GridPop.ID - Bagi pasangan suami istri yang ingin memiliki momongan artikel kali ini mungkin bisa berguna.
Salah satu penyebab pasangan suami istri sulit memiliki momongan adalah sperma tidak masuk ke indung telur.
Melansir laman Sonora.ID diungkapkan jika kualitas sperma yang kurang baik akan sulit menembus indung telur.
Lantas apa saja ciri-ciri sperma tidak sehat?
1. Pergerakan sperma yang tidak lincah
Jika sperma tidak bergerak tidak lincah, maka akan sulit bagi cairan tersebut untuk bisa membuahi sel indung telur.
Air mani yang baik setidaknya memiliki 40% sperma dengan pergerakan (motilitas) yang baik ketiak ejakulasi.
Apabila kekurangan sperma dengan motilitas yang baik, maka pria pun mengalami kelainan sperma atau asthenozoospermia.
2. Bentuk sperma abnormal
Baca Juga: 6 Manfaat Menakjubkan Telan Sperma Suami saat Bercinta, Salah Satunya Anti Depresan Alami
Secara ideal, bentuk sperma yang sehat itu terdiri kepala oval dan ekor yang panjang, seperti bentuk kecebong.
Pada bentuk yang abnormal, sperma akan terlihat tidak ideal, yakni kepala yang terlalu besar atau ekor yang bengkok.
Akibat bentuk sperma yang abnormal, cairan tersebut pun tidak akan bisa masuk ke indung telur dan menyebabkan infertilitas terjadi.
3. Kekurangan jumlah sperma
Pada faktanya, pembuahan baru bisa terjadi ketika jutaan sperma berlomba-lomba masuk ke indung telur dan hanya akan ada satu saja berhasil.
Apabila jumlahnya sudah kurang, maka peluang sperma untuk bisa masuk ke indung telur sebelum mati pun menjadi semakin rendah.
Merujuk artikel Kompas.com, sperma yang sehat dan berkualitas memang berperan penting terhadap kesuburan pria.
Kekurangan vitamin dan mineral tertentu dapat memengaruhi kualitas dan kuantitas sperma.
Melansir Healthline, tanda sperma sehat dan berkualitas antara lain:
- Jumlah sperma: Konsentrasi jumlah sperma sehat adalah 15 juta per mililiter, atau setidaknya 39 juta per ejakulasi
- Morfologi atau bentuk sperma: sel sperma yang berkualitas harus memiliki bentuk kepala obal dan punya ekor panjang
- Pergerakan sperma: sel sperma yang subur harus bisa berenang untuk mencapai dan membuahi sel telur
Banyak faktor bisa memengaruhi kualitas dan kuantitas sperma.
Profesional kesehatan sepakat menyebut kadar testosteron signifikan memengaruhi jumlah dan kualitas sperma.
Selain itu, jumlah dan kualitas sperma juga bisa turun lantaran kelainan genetik bawaan, infeksi penyakit, dan tumor.
Kabar baiknya, beberapa perubahan gaya hidup, termasuk memilih asupan yang sehat dan bergizi dapat berkontribusi positif bagi kesuburan pria.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Sonora.ID |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar