GridPop.ID - Seorang pria kerahkan anggota geng motor lantaran cinta tak direstui.
Melansir Tribun Toraja, insiden ini didalangi oleh pria berinisial P di Kabupaten Gowa.
P mengerahkan 40 anggota geng motor untuk melakukan penyerangan hingga menewaskan seorang warga.
Penyerangan ini terjadi tepatnya di Desa Mandalle, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa pada Selasa (28/3/2023) sekitar pukul 23.30 WITA.
Aksi berawal saat kisah cinta P dan wanita berinisial AS tak mendapat restu dari kakak kekasihnya.
Kakak AS memukul P karena tak setuju dengan hubungan asmara keduanya.
Tak terima dengan hal tersebut, P merencanakan penyerangan bersama anggota geng motor yang juga teman-temannya.
Dua korban pertama adalah pegawai swasta bernama Ardan (20) dan pelajar berinisial SI (17).
Ardan menderita luka lantaran terkena lemparan batu di bagian kepala.
Usai menyerang 2 korban, 40 orang itu melanjutkan perjalanan.
Ketika melintas di Desa Manddalle, Bajeng Barat, puluhan pelaku diminta melintas hati-hati oleh warga setempat.
Sebab, warga sedang sibuk mengangkut gabah dari pabrik ke mobil truk.
Akan tetapi, para pelaku mengira bahwa mereka hendak diberhentikan warga.
Pelaku P lantas memanah warga bernama Kadir Dg Ngempa (50) hingga mengenai dada.
Nyawa Ngempa tak dapat tertolong saat dilarikan ke puskesmas terdekat.
"Ini pembunuhan berencana karena mereka melakukan penyerangan menggunakan sepeda motor dan merencakan bertemu dengan kakaknya AS dan melakukan penyerangan," ujar Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak, Rabu (29/3/2023) malam.
"Namun salah sasaran. Korbannya satu meninggal dunia dalam perjalanan ke puskesmas tidak sempat diselamatkan dan terkena busur pada bagain dada sebelah kiri."
29 dari 40 pelaku telah diamankan pihak kepolisian.
20 diantara 29 pelaku yang sudah ditangkap masih di bawah umur yakni pelajar SMP dan SMA.
Sedangkan 11 pelaku lain masih dalam pengejaran polisi.
"Motif salah paham atau ketersinggungan bukan asmara," ujarnya Reonald.
Melansir Tribun Wow, Kepala Dusun Mattiro Baji, Kecamatan Bajeng Jusman menerangkan jika para pelaku berjumlah sekitar 20 motor.
"Tadi malam kan kita kerja kasih naik gabah di mobil, baru datang sekelompok geng motor sekitaran 20 motor," ujar Jusman, Rabu (29/3/2023).
Ia berharap agar para pelaku mendapat hukuman yang setimpal.
"Yang kita harapkan, harus dapat ganjaran yang setimpal kepada pelaku," sambungnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Wow,Tribun Toraja |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar