Air mata Abdul Muthalib mengalir deras kala mendengar kabar duka tersebut.
Sebagai informasi dilansir artikel Tribun Pontianak, Ayah Abdullah adalah Abdul Muthalib yang juga kakek Nabi Muhammad.
Abdul Mutahalib sangat menyanyangi cucunya yang lahir dari rahim Aminah itu.
Saat mendengar bahwa cucunya telah lahir, bukan main bahagia hatinya,
Diberinya nama “Muhammad” artinya orang yang dipuji.
Nama Nabi Muhammad adalah pemberian langsung Allah SWT dengan nama ‘Ahmad’ artinya orang yang lebih dipuji.
Hal tersebut sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an surat Shaff ayat 6, yang artinya :
”Ingatlah ketika berkata Nabi Isa anak Maryam: “Ya Bani Israil! Sesungguhnya aku utusan Allah kepadamu,
membenarkan bagi apa yang antara hadapanmu dan aku memberi khabar suka dengan kedatangan seorang Rasul yang datang sesudahku nanti, yang bernama Ahmad.
Maka, tatkala datang Nabi Muhammad saw. membawa keterangan yang nyata, mereka berkata: ini adalah sihir yang nyata”
Jelaslah nama Nabi Muhammad SAW itu adalah dua buah, yaitu Muhammad, nama yang diberikan oleh kakeknya (Abdul Muthalib) dan Ahmad, nama yang datang dari Allah SWT.
Source | : | Tribun Pontianak,Sosok.id |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar