GridPop.ID - Seorang pria mengalami nasib apes usai menjalin hubungan dengan seorang wanita yang lebih muda darinya.
Pria tersebut mengalami kerugian yang tidak sedikit usai berkencan dengan seorang sugar baby.
Melansir TribunStyle.com, adalah Lim sosok pria yang disebut sebagai sugar daddy itu harus gigit jari imbas ulah sugar babynya.
Diketahui Lim merupakan tinggal di Kota Kaohsiung, Taiwan, dan memiliki harta yang melimpah.
Untuk memuaskan hobinya, Lim mencari kesenangan dengan pergi ke website khusus mempertemukan sugar daddy dan sugar baby.
Di website tersebut ia bertemu dengan seorang perempuan muda bernama Hoang.
Mereka berkenalan pada 3 September 2021, dan sepakat untuk menjadi pasangan jangka panjang.
Lim berjanji memberi dukungan finansial sebesar 50.000 yuan atau sekitar Rp 100 juta per bulan pada Hoang.
Sebagai imbalannya, Hoang bersedia diajak kencan tanpa batas waktu, baik itu pergi makan, ngobrol hingga hubungan fisik.
Keduanya berkencan pertama kali pada 16 September 2021, saat itu Lim merasa puas dengan paras cantik Hoang.
Setelah itu, keduanya menyewa hotel untuk berhubungan fisik.
Namun setelah kencan pertama tersebut, sikap Hoang berubah 180 derajat. Hoang menjadi dingin dan selalu beralasan ketika diajak ketemuan.
Lim mulai kesal dan merasa dirinya diitipu akhirnya mengajukan gugatan terhadap sugar baby-nya itu.
Ia meminta ganti rugi sebesar 45.000 yuan atau sekitar Rp 97 juta.
Di persidangan, Hakim Pengadilan Kota Kaohsiung meninjau percakapan Lam dan Hoang.
Percakapan itu menunjukkan bahwa keduanya memang sepakat soal tunjangan.
Hakim menilai Hoang menolak permintaan kencan Lam dengan alasan yang jelas. Hal ini tidak melanggar hak dan kepentingan Lam.
Oleh karena itu, pengadilan memutuskan bahwa Lam kalah dalam kasus tersebut dan tidak dapat menuntut ganti rugi apapun.
Istilah sugar daddy memang sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Tanah Air.
Mengutip Kompas.com, berdasarkan Camridge Dictionary, sugar daddy adalah pria kaya dan biasanya lebih tua yang memberikan hadiah atau uang untuk orang yang lebih muda, khususnya perempuan.
Tujuannya agar orang yang lebih muda bersedia menghabiskan waktu bersama hingga menjalin hubungan asmara maupun aktivitas seksual.
Pasangannya yang lebih muda biasanya disebut sebagai sugar baby yang mendapatkan kemewahan serta privilege berkat hubungan yang dijalaninya itu.
Hubungan yang disebut sugar dating itu sebenarnya bisa dilakukan dalam berbagai bentuk.
Maren Shcull, asisten profesor psikologi di University of Colorado Denver mengatakan 40 persen perempuan tidak berhubungan seks dengan sugar daddy mereka, dan banyak yang malah memiliki hubungan yang tulus dan otentik.
Risetnya juga membuktikan jika sugar dating tidak selalu memiliki konsep play-for-pay.
"Setiap kali saya membaca artikel tentang Sugar Daddies atau Sugar Babies, saya sering melihat pandangan sensasional yang sama: para wanita putus asa, mahasiswa kelaparan terlibat dalam prostitusi," katanya, dikutip dari Daily Mail.
Schull menambahkan, ada juga cinta pragmatis yakni saat sugar daddy dan sugar baby ini akhirnya berniat menikah dan menghabiskan waktu bersama.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunstyle.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar