Saat ditanya terkait batas atas usia wanita hamil boleh berhubungan badan, Andy menjawab, tidak ada batasnya. Artinya, wanita dengan usia kehamilan 8 bulan boleh saja berhubungan badan.
Hanya, dia mengingatkan bahwa sperma dari pasangan mengandung senyawa prostaglandin yang bisa merangsang terjadinya persalinan.
"Tidak ada batasan wanita hamil boleh berhubungan badan, namun para pasangan kiranya perlu tahu dan mewaspadai bahwa sperma mengandung senyawa prostaglandin," jelas Andy.
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu, Berikut Ini 6 Tips Meredakan Nyeri pada Miss V
Andy menerangkan beberapa kondisi lain di mana ibu hamil dianjurkan untuk tidak berhubungan badan, di antaranya:
- Ibu hamil mengalami pendarahan vagina yang tidak dapat dijelaskan
- Ibu hamil membocorkan cairan ketuban
- Serviks mulai terbuka sebelum waktunya (ketidakmampuan serviks)
- Plasenta sebagian atau seluruhnya menutupi pembukaan serviks (plasenta previa)
- Ibu hamil memiliki riwayat persalinan prematur atau kelahiran prematur
"Saya harap semuanya tidak memaksakan diri demi kesehatan ibu hamil dan calon buah hati," tutur Andy. GridPop.ID (*)
Baca Juga: 4 Manfaat Baik bagi Ibu Hamil yang Aktif Berhubungan Intim di Masa Kehamilan, Apa Saja?
Source | : | Kompas.com,sonora |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar