3. Puasa dapat mengurangi lemak
Puasa mampu membuat kadar lemak dalam tubuh turun, sebagaimana dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti departemen ilmu penyakit dalam FK-UI-RSCM yang dibantu ahli gizi instalasi gizi Rumah sakit Cipto Mangunkusumo.
Penelitian yang ditemukan pada tahun 2013 menemukan bahwa puasa dapat mengurangi lemak dalam tubuh karena asupan kalori tidak berubah dari hari pertama hingga hari terakhir puasa.
4. Memperbaiki ketahanan tubuh dan menghindarkan dari kanker atau tumor
Penelitian yang dilakukaan oleh sekelompok peneliti dari USC University Of Southern California menemukan bahwa puasa dapat membuang sel darah yang rusak dan tua,
selain itu puasa yang dilakukan selama tiga hari mampu memperbaiki system kekebalan tubuh terutama pasien kanker yang menjalani terapi.
Temuan lain, puasa dapat menurunkan enzim PKA, dimana enzim ini merupakan pemicu dari kanker dan tumor
5. Meningkatkan kinerja otak
Puasa dapat meningkatkan neurotropik yang membantu tubuh untuk dapat memproduksi lebih banyak sel sehingga dapat meningkatkan fungsi otak dan membuat pikiran lebih tenang.
Penelitian yang dilakukan oleh Mark Mattson PhD yang merukan kepala laboratorium di Neuroscience di NIH’s National Institute on Aging menemukan bahwa puasa dapat menyembuhkan otak dari penyakit Alzheimer dan Parkinson
6. Berpuasa mampu menggandakan metabolisme
Baca Juga: Sederet Manfaat Puasa untuk Kesehatan Jantung, Ahli Beri Penjelasan Ini
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar