GridPop.ID - Apakah wajar wanita tak berdarah saat pertama kali berhubungan seks?
Selaput darah atau di dalam dunia medis dikenal dengan nama hymen merupakan selaput membran mukosa yang berada di depan liang vagina.
Beredar anggapan bahwa wanita yang masih perawan akan mengeluarkan darah saat pertama kali melakukan hubungan intim.
Sebaliknya jika si wanita tak mengeluarkan darah saat pertama kali berhubungan seks maka dianggap sudah tidak perawan.
Padahal anggapan tersebut kurang tepat.
Mengutip Serambinews.com, ada penjelasan terkait wanita tak berdarah meski baru pertama kali bercinta.
Penjelasan dari Dokter
Pendarahan wanita ketika pertama kali berhubungan intim tidak selalu benar.
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSIA Anugerah Semarang Indra Adi Susianto menerangkan secara detail.
Ia menjelaskan, normal bagi wanita yang tak berdarah saat pertama kali melakukan hubungan intim.
Indra mengungkap ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi.
Baca Juga: Masih Banyak yang Keliru, Ini Dia Waktu Terbaik untuk Berhubungan Intim
Hal itu bisa terjadi karena selaput dara wanita yang terlalu elastis.
Sehingga belum terjadi robekan atau mungkin selaput dara sudah robek sebelumnya karena beberapa hal.
"Kalau selaput daranya sangat elastis, maka tidak robek meski sudah pernah berhubungan seksual," ujarnya sebagaimana dilansir dari pemberitaan Kompas.com, Selasa (4/4/2023).
"Namun, tidak berdarah juga bisa dikarenakan selaput daranya sudah robek karena pernah mengalami trauma berat yang mengenai organ kelamin," tambahnya.
Sementara dilansir dari Tribun Medan, Dokter Boyke mengatakan bahwa selaput dara yang robek tak selalu karena berhubungan seksual.
“Robeknya selaput dara itu tidak harus selalu oleh karena berhubungan seks,” kata dr Boyke dilansir Tribunmedan.com dari kanal YouTube Sonora FM Bangka pada Minggu (13/11/2022).
Robeknya selaput darah bisa terjadi karena beberapa sebab.
Mulai dari olahraga berat seperti taekwondo, balet, serta disebabkan oleh inside-insiden lainnya
"Jadi robeknya selaput darah itu bisa jadi karena sepeda, terbentur ujung meja, menari balet, taekwondo dan semua olahraga olahraga yang berat terkadang bisa mengakibatkankan robekan," lanjut dr Boyke.
Tapi, dr Boyke mengatakan, robeknya selaput darah yang disebabkan oleh insiden-insiden diatas akan berbeda dengan robeknya selaput darah karena berhubungan seks.
"Namun, robekan oleh karena aktivitas diluar aktivitas seksual itu bisa dibedakan.
Baca Juga: 5 Posisi Berhubungan Intim yang Bisa Dicoba Saat Hamil Trisemester Akhir, Dijamin Aman Dilakukan
Kalau robeknya karena hubungan seks, biasa robeknya amburadul, robeknya sampe ke dasar," kata dr Boyke.
Sementara robeknya selaput dara karena disebabkan oleh aktivitas-aktivitas diluar hubungan seks tidak akan sampai ke dasar.
Robekan pada selaput darah tersebut hanya akan terlihat sedikit.
"Kalau robek akibat aktivitas seperti tekwondo, balet kemudian juga jatuh dari sepeda itu biasanya hanya tidak sampai amburadul, artinya hanya robek saja sedikit,"
“Sebenarnya suami tidak tahu karena harus dilihat kan seperti apa robekannya.
Jadi kalau dia bukan dokter ya gak ngerti, ini robeknya full 100 persen amburadul atau separuh-separuh, dia ga akan tahu, kan yang penting buat dia enak aja," ujarnya.
Dr Boyke juga mengatakan bahwa perawan atau tidaknya seseorang tidak bisa ditandai dengan keluarnya darah pada vagina.
“Berdarah juga tidak selalu orang yang masih perawan itu berdarah, tergantung robekannya, kalau robekannya pada titik yang mengandung pembuluh darah, maka biasanya tidak akan berdarah padahal dia masih perawan," ucap dr Boyke.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Medan,Serambinews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar