GridPop.ID - Cara minum obat yang benar saat menjalani ibadah puasa Ramadan 2023.
Tak sedikit yang masih bingung tentang cara minum obat saat puasa.
Apalagi bagi orang yang menderita penyakit kronis dan harus mengonsumsi obat secara rutin.
Mengutip Tribun Ramadan, ternyata ada cara yang benar dalam mengonsumsi obat saat puasa.
Staf Pengajar Departemen Anatomi, Histologi, dan Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Annette d’Arqom dr MSc PhD memberikan penjelasannya.
Ia menerangkan bahwa ada jenis obat yang membatalkan puasa.
Obat-obatan tersebut yakni yang berbentuk nutrisi dan masuk melalui intravena seperti melalui jaringan infus.
Sedangkan obat-obatan yang tidak membatalkan puasa yakni yang tidak diminum, obat inhalasi selama tidak tertelan, suntik, tetes mata, salep, dan obat kumur-kumur.
Maka dari itu, bagi orang yang harus mengonsumsi obat-obatan sebaiknya konsultasi dengan dokter terlebih dulu.
“Biasanya dokter akan menyesuaikan waktu makan obat, jenis, dan dosis obat yang aman selama berpuasa.
Untuk obat dengan dosis satu kali perhari, konsumsi bisa saat sahur maupun buka puasa," kata dia dikutip dari websiter Unair.ac.id.
Kemudian, perhatikan ketentuan obat yang dapat diminum sebelum makan.
Ia menyarankan obat tersebut diminum 30 menit sebelum makan besar.
Sementara obat dengan ketentuan 2 kali sehari, bisa konsumsi saat buka puasa dan sahur.
Kemudian untuk obat dengan dosis 3 kali sehari sebaiknya dikonsumsi saat buka puasa, ada jarak 6 jam yaitu jam 11, dan saat sahur.
Lebih lanjut, ia menganjurkan pasien dengan penyakit kronis dan rutin minum obat tidak berhenti mengonsumsi obat-obatan tersebut saat puasa.
Tujuannya yakni agar penyakit yang diderita dapat terkontrol.
“Kenali kondisi tubuh, konsultasi ke dokter, dan perhatikan waktu yang tepat untuk minum obat”, ujarnya.
Obat yang Tidak Membatalkan Puasa
Mengutip Kompas.com, inilah daftar obat-obat yang tidak membatalkan puasa saat digunakan untuk kesembuhan:
1. Obat suntik
2. Obat yang digunakan dengan cara diselipkan di bawah lidah (sub lingual)
Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Kulit Kering Ketika Puasa, Diantaranya Konsumsi Makanan yang Bergizi dan Seimbang
3. Obat luar yang digunakan dengan dioles di kulit
4. Obat tetes
5. Obat kumur
6. Obat yang digunakan melalui vagina atau dubur
7. Obat intranasal (obat yang dihirup melalui hidung)
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Ramadan |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar