GridPop.ID - Kondom adalah salah satu alat kontrasepsi yang sering digunakan saat berhubungan intim.
Kondom sendiri digunakan karena untuk mencegah terjadi kehamilan.
Namun sayang, sebagian pasangan mengaku kurang puas ketika berhubungan intim menggunakan kondom.
Yap, kesan tidak memuaskan saat berhubungan intim memakai kondom memang sulit dihilangkan.
Anggapan umum lainnya adalah kondom terlalu tebal hingga berbau karet.
Menurut data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tahun 2012, hanya 4,7 persen pria yang menggunakan alat kontrasepsi dan hanya 2,5 persen dari angka tersebut yang menggunakan kondom.
Padahal, penggunaan kondom adalah pilihan terbaik kedua untuk melindungi diri dari penularan penyakit akibat hubungan seksual, HIV dan kehamilan yang tidak direncanakan.
Lantas, bagaimana memilih kondom agar bisa tetap bercinta tanpa harus mengurangi kenikmatan?
Dokter spesialis Andrologi, Heru H. Oentoeng dalam rilis Durex pada Selasa (18/7/2017), memberikan lima tips untuk memilih kondom agar sesi bercinta tetap nyaman dan aman.
1. Gunakan kondom yang berbahan lateks
Saat ini ada dua jenis kondom yang dijual di pasaran, yaitu terbuat dari bahan lateks dan bahan sintetis.
Baca Juga: Jangan Nekat! Ini Dia Sederet Risiko Berhubungan Intim saat Menstruasi
Keduanya baik dan memiliki kelebihan masing-masing.
Namun, kata Heru, sangat dianjurkan untuk memilih jenis kondom dari bahan lateks yang dirancang untuk kontrasepsi dan mampu mencegah penularan penyakit seksual.
"Kondom berbahan lateks juga elastis dan bisa 'fit' sesuai bentuk penis sehingga nyaman digunakan seolah-olah tidak memakai kondom," kata Heru.
2. Cek tanggal kadaluwarsa kondom sebelum digunakan
Kondom yang telah lewat masa kedaluwarsa akan mudah sobek dan bocor ketika digunakan.
Tanggal kadaluwarsa kondom bisa dilihat pada kotak atau kemasannya.
Heru menyarankan agar memastikan kondom yang masih baru saat akan berhubungan intim dan jangan pernah memakai kondom bekas.
"Buka kondom dari kemasannya dengan hati-hati dan pastikan kondom tidak kering (kaku) ataupun berlubang," ujar Heru.
3. Pasang kondom dengan benar
Kamu harus memastikan ukuran kondom telah sesuai dengan ukuran penis, tujuannya untuk mencegah tertinggalnya kondom di dalam vagina pasangan.
Heru menambahkan untuk tidak menggunakan gigi saat membuka pembungkus kondom untuk mencegah sobek.
Selain itu, perlu waspadai kuku atau cincin yang berpotensi menimbulkan sobekan kecil pada kondom.
Pasangkan kondom dengan membuka gulungan ke arah batang penis, sesuaikan hingga menutupi seluruh bagian penis.
"Saat pemasangan, sisakan sedikit bagian ujung kondom untuk memberikan ruang bagi sperma ketika ejakulasi terjadi. Jika tidak, maka tekanan yang timbul dapat menyebabkan kondom bocor," ucap Heru.
4. Gunakan pelumas
Saat kondom terpasang, pastikan kamu memberikan rangsangan yang cukup kepada pasangan sebelum menggunakan kondom dan melakukan penetrasi.
Sebab, gesekan yang terjadi ketika berhubungan intim dapat menyebabkan timbulnya tekanan berlebihan pada kondom.
Oleh karena itu, pastikan pasangan kamu telah terlumasi dengan sempurna.
"Sebaiknya menggunakan bahan atau gel pelumas (lubricant gel) yang bermutu baik, jangan menggunakan bahan pelumas seperti baby oil atau hand-body yang dapat merusak kondom," kata Heru yang menyarankan pelumas berbahan dasar air seperti Durex Play Warming.
5. Lepaskan kondom dengan benar dan buang pada tempatnya
Setelah bercinta, tak perlu terburu-buru melepas kondom.
Heru mengingatkan agar selalu berhati-hati saat akan mencabut penis dari vagina pasangan.
Sebab, masalah yang paling sering terjadi ketika pria menarik penis dari dalam vagina adalah kemungkinan tertinggalnya kondom beserta cairan sperma dan terlanjur masuk ke dalam vagina.
Oleh karena itu, ketika menarik penis, peganglah pangkal penis beserta kondomnya dan tariklah penis secara perlahan.
"Setelah itu lepaskan kondom dari penis dengan hati-hati supaya cairan sperma tidak tertumpah keluar, dan buang pada tempatnya," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Memilih Kondom Agar Bercinta Tetap Aman dan Nyaman"
Baca Juga: Seberapa Sering sih Pasutri Harus Melakukan Hubungan Intim? Yuk Simak Jawaban dari Sang Ahli
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar