GridPop.ID - Mendapatkan momongan tentu menjadi impian semua pasangan suami istri.
Namun memiliki anak rupanya berimbas pada kehidupan seksual pasangan suami istri.
Ya, tak sedikit pasutri yang mengeluhkan hal tersebut.
Pasalnya, ketika memiliki anak pasti membuat pasangan suami istri menjadi lebih sibuk dari sebelumnya.
Hal ini membuat banyak pasangan mengalami penurunan yang signifikan dalam keintiman seksual, sementara kurangnya seks dapat merusak komunikasi dari waktu ke waktu.
Oleh sebab itu, ide untuk menjadwalkan hubungan seks semakin dirasa penting.
Tetapi beberapa pasangan yang sudah menikah khawatir bahwa seks terjadwal tidak cukup natural untuk bisa dinikmati.
Namun, menurut para ahli, menjadwalkan hubungan intim tidaklah buruk dan berperan penting bagi pasangan yang sama-sama sibuk bekerja, serta harus mengurus anak.
Mengarahkan waktu berhubungan intim yang tepat
Kesibukan kerja dan mengurus kebutuhan anak-anak sering kali membuat kita dan pasangan tidak berhubungan seks selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.
Ini dapat membuat kalian berdua merasa diabaikan dan bahkan kesal dari waktu ke waktu, yang menyebabkan lebih banyak masalah dalam hubungan.
Dalam sebuah artikel untuk Psychology Today, pekerja sosial klinis Robert Taibbi menjelaskan bagaimana seks terjadwal dapat membantu pasangan mengatasi masalah dalam rumah tangga yang sering mengganggu keintiman.
Sama seperti hal lain yang kita tulis di kalender, kita dapat merencanakan atau menjadwalkan waktu untuk bercinta.
Hal ini memungkinkan kita untuk merencanakan acara dengan anak-anak dan mengatur jadwal di sekitar tanggal atau hari itu.
Dengan menjadwalkan seks, kita juga dapat merencanakan hal-hal lain seperti mengurangi hambatan emosional (stres dan kelelahan), serta memilih waktu paling bersemangat untuk keintiman fisik.
Membuka koneksi yang lebih baik
Menjadwalkan seks tidak hanya membantu mengarahkan kita dan pasangan untuk bercinta di waktu yang tepat, tetapi juga membuka koneksi yang lebih baik satu sama lain.
Bahkan, seks yang terjadwal ini bisa membuka pintu bagi kita dan pasangan dalam hal keintiman maupun kenikmatan seks.
Terapis pernikahan dan keluarga, Jenn Mann mengatakan bahwa menjadwalkan seks tidak hanya memberikan waktu yang berkualitas, tetapi juga membantu kita dan pasangan mengeksplorasi hasrat seksual secara lebih memadai.
Ketika kita sudah menjadwalkan seks di kalender, maka kita dan pasangan dapat merencanakan apa pun yang ingin kita coba ke depan.
Misalnya, kita bisa membeli pakaian dalam, mainan seks, atau sesuatu meningkatkan gairah.
Kita juga dapat merencanakan permainan peran atau menjelajahi posisi baru yang terdengar paling menarik.
Baca Juga: Kaum Hawa Wajib Tahu! Ini Dia Ciri-ciri Pria yang Hanya Memikirkan Seks
Tetap bisa terasa spontan
Dengan menyimpan beberapa detail untuk diri sendiri, kita dan pasangan masih dapat menciptakan rasa spontanitas dan kesenangan di sekitar tanggal seks yang dijadwalkan.
Bahkan, kita dan pasangan dapat bergantian merencanakan jadwal hubungan seks, sehingga masing-masing mendapat kesempatan untuk menunjukkan apa yang paling disukai.
Kita dapat membuatnya terasa spontan dengan menambahkan beberapa hal seperti melakukan banyak foreplay atau pijatan sensual yang membuat segalanya terasa lebih alami.
Pada akhirnya, seks adalah bagian penting dari setiap hubungan yang sehat, tidak peduli berapa lama kita dan pasangan telah bersama.
Sayangnya, kehidupan dengan anak-anak membuat kita semakin sibuk dan kadang-kadang dapat merusak permainan seks jika kita tidak kreatif.
Jadi, ketahuilah bahwa menjadwalkan seks bukan hal yang buruk, karena itu adalah kebutuhan bagi banyak pasangan yang sibuk.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketahui Pentingnya Menjadwalkan Hubungan Seks dengan Pasangan"
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar