Bagi penderita maag, pastikan ke dokter kondisi lambung siap untuk menjalani puasa, atau bisa juga melakukan latihan dengan berpuasa selama beberapa jam untuk mengetahui kesiapan organ saluran pencernaan tersebut.
2. Membereskan keluhan
“PR-nya dibereskan dulu, supaya ketika menjalankan ibadah puasa, itu sudah rapi dan siap pada saat puasa, fisik dan psikis,” sambungnya.
Jika, ada tindakan yang belum rampung, Dokter Santi menyarankan agar semua diselesaikan terlebih dahulu. Misalnya ada treatment atau pengobatan untuk lambung yang belum selesai, konsumsi obat yang harus dilakukan dalam jangka waktu tertentu, diselesaikan terlebih dahulu.
Jangan sampai memaksakan puasa ketika masih ada tindakan atau PR yang belum selesai.
3. Sahur dan berbuka dengan tepat
Ketika berbuka, penderita maag perlu mengikuti anjuran dari dokter, baik itu berbuka dengan porsi yang sedikit, kemudian disambung dengan makan berat, dan snack, atau sesuai dengan kebutuhan.
Begitu juga pada saat sahur, apa-apa saja makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan oleh dokter perlu mendapatkan perhatian.
Dengan demikian, potensi kambuhnya maag pada saat puasa akan menurun.
Penyebab sakit maag
Secara umum, sakit maag disebabkan oleh gaya hidup atau pola makan yang kurang sehat, kondisi kesehatan tubuh tertentu hingga efek samping dari obat-obatan.
Source | : | Kompas.com,sonora |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar