GridPop.ID - Tekanan yang berlebih pada saraf di sekitar jaringan, seperti tulang, tulang rawan, otot, atau tendon dapat memicu saraf kejepit.
Ada banyak penyebab hingga gejala yang dirasakan ketika mengalami saraf kejepit.
Selain itu, saraf kejepit juga dapat diatasi dengan beberapa cara yang cukup mudah dilakukan.
Sebagaimana diketahui, saraf kejepit bisa memicu rasa sakit, kesemutan, atau kebas pada area yang mendapatkan tekanan berlebih.
Untuk lebih jelasnya, ketahui apa itu saraf kejepit, penyebab, gejala, dan cara mengatasinya berikut ini.
Apa itu saraf kejepit?
Dilansir dari Cleveland Clinic, saraf kejepit adalah kondisi di mana terdapat tekanan berlebih pada akar saraf sehingga memicu rasa sakit, kebas, dan kesemutan di bagian tubuh yang berbeda.
Saraf kejepit umumnya berasal dari leher, puggung bagian tengah atas, atau punggung bagian bawah.
Namun, beberapa penderita juga bisa mengalami saraf kejepit pada area tangan, siku, dan pergelangan tangan atau disebut dengan carpal tunnel syndrome.
Baca Juga: Dapat Ancaman Dibunuh dari Pacar Sendiri, Penyanyi Ini Lapor Polisi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar