GridPop.ID - Seorang warga bernama Jumirah (63) meluapkan keresahannya usai memperoleh uang ganti rugi pembebasan lahan tol Yogya-Bawen.
Bagaimana tidak, Jumirah yang merupakan warga Desa Kandangan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang ini ditodong Rp 1 miliar oleh oknum kadus.
Mengutip Tribun Muria, Jumirah diketahui memperoleh uang ganti rugi sebesar Rp 4 miliar.
Setelah itu, ia didatangi oknum kepala dusun (kadus) beserta perangkatnya.
Mereka menyambangi kediaman Jumirah dengan maksud minta bagian uang tersebut.
“Yang diminta Rp 1 miliar, katanya itu kepunyaan tim,” kata Jumirah kepada Tribunjateng.com, Selasa (11/4/2023).
Tak sampai di situ, Jumirah didatangi rombongan yang mengaku tim pembebasan lahan tol Yogya-Bawen.
Berdasarkan informasi yang didapat, si oknum beralasan kelebihan bayar kepada Jumirah.
“Tapi saya kan sebelumnya juga tidak diberi tahu apa-apa, jadi saya tolak,” imbuh dia.
Jumirah khawatir lantaran oknum mengancam akan membawanya ke penjara apabila tak memberikan uang yang diminta.
Kecemasan kian menjadi-jadi lantaran rumahnya selalu didatangi orang tiap pekan setelah pertemuan itu.
Baca Juga: WAJIB DICATAT! Berikut Nomor Penting saat Mudik Lebaran 2023, dari Ambulans hingga Info Jalan Tol
Ia mengaku takut jika ada orang yang tak dikenal mendatangi rumahnya.
“Pintu rumah saya sampai digedor-gedor. Setiap ada mobil berhenti di depan rumah, saya ketakutan sampai sakit kepala dan glesotan di lantai,” ungkap dia.
Jumirah sempat didampingi pengacara dan Lembaga Investasi Negara beraudiensi dengan anggota DPRD Kabupaten Semarang, Sabtu (8/4/2023).
Jumirah juga sempat melakukan mediasi dengan lurah setempat dan diundang kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Semarang, Februari 2023.
Adapun uang ganti pembebasan lahan diberikan kepada pemilik 284 bidang tanah di Desa Kandangan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.
Pembayaran uang pembebasan lahan warga terdampak dilakukan simbolis Dirjen Pengadaan dan Pengembangan Tanah Kementerian ATR/BPN, Embun Sari di aula Kantor Desa Kandangan, Senin (12/12/2022).
“Total dana untuk uang ganti tanah warga yang terkena proyek mencapai Rp 282 miliar,” kata Embun.
Mengutip Tribun Mataram, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini diketahui sedang membangun Jalan Tol Yogyakarta-Bawen.
Proyek jalan tol ini ditargetkan rampung konstruksinya pada akhir tahun 2023 dan dapat tersambung seluruhnya pada akhir tahun 2024.
Dilansir dari unggahan Twitter resmi Kementerian PUPR @KemenPU, berikut rincian jalur Tol Yogyakarta-Bawen:
Seksi 1 Sleman-Banyurejo 8,25 kilometer,
Baca Juga: CATAT Tanggalnya, Tarif Tol Cikampek dan Tol Kalihurip Diskon 20 Persen saat Arus Mudik Lebaran 2023
Seksi 2 Banyurejo-Borobudur 15,26 kilometer,
Seksi 3 Borobudur-Magelang 8,08 kilometer,
Seksi 4 Magelang-Temanggung 16,26 kilometer,
Seksi 5 Temanggung-Ambarawa 22,56 kilometer,
Seksi 6 Ambarawa-Junction Bawen terkoneksi Tol Semarang-Solo 5,21 kilometer.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Mataram,Tribun Muria |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar