GridPop.ID - Mudik lebaran 2023 menjadi momen yang sangat dinantikan karena bisa berkumpul dengan keluarga besar.
Agar perjalanan selama mudik lancar dan aman, kalian tentu saja harus mempersiapkannya dengan matang.
Terlebih jika kalian memiliki riwayat penyakit yang mungkin bisa kambuh saat perjalanaan mudik lebaran 2023.
Salah satu penyakit yang mungkin kambuh adalah asam lambung.
Mudik itu perjalanan jauh yang memakan waktu cukup panjang. Kalau sampai asam lambung kambuh, wah bakal tersiksa banget!
Nah, berikut daftar obat yang bisa kita bawa saat mudik bagi penderita asam lambung seperti dilansir dari laman cewekbanget.id!
1. Antasida
Dilansir dari NHS, antasida adalah obat yang berguna untuk menetralkan asam di perut dan sekaligus meredakan gangguan pencernaan serta heartburn.
Obat asam lambung ini tersedia dalam berbagai varian, di antaranya tablet kunyah dan cair.
Obat ini boleh diminum saat muncul gejala atau merasakan asam lambung akan kambuh.
Kebanyakan orang mengosumsinya setelah makan atau sebelum tidur.
Baca Juga: Gak Sempet Dilahap saat Siang? Rasakan 4 Manfaat Makan Pisang yang Dikonsumsi di Malam Hari
Antasida bukan untuk diminum jangka panjang dan cuma bisa dikonsumsi saat sakit kambuh aja.
Karena kalau enggak sesuai aturan, berisiko terjadi efek samping.
Seperti diare atau konstipasi, perut kembung, kram perut, dan merasa mual atau muntah.
2. Omeprazole
Melansir Medline Plus, omeprazole dapat digunakan sendiri atau bersama dengan obat lain untuk meredakan gejala GERD.
Disebut juga sebagai obat penghambat pompa proton (PPI).
Pompa proton adalah enzim di lapisan perut yang menghasilkan asam untuk mencerna makanan.
Omeprazole akan mencegah pompa proton bekerja dengan baik, sehingga jumlah produksi asam berkurang.
3. Ranitidin
Ranitidin masuk dalam kategori obat penghambat histamin-2.
Ini bekerja dengan mengurangi jumlah asam yang diproduksi perut.
Baca Juga: Bye-bye Asam Lambung, Contek 5 Tips Jitu Cara Mecegahnya Agar Tak Kumat Saat Puasa Ramadhan
Tersedia dalam bentuk pil, sirup, dan tablet. Untuk bisa mendapatkannya, diperlukan resep dokter.
Obat ini cuma akan diresepkan apabila pengidap asam lambung sedang mengonsumsi obat lain, misalnya untuk mengencerkan darah, sehingga enggak ada interaksi obat.
Penyebab Asam Lambung
Melansir dari laman tribunkesehatan.com, salah satu penyebab umum penyakit asam lambung adalah kelainan lambung yang disebut hernia hiatus.
Ini terjadi ketika bagian atas perut dan LES bergerak di atas diafragma, otot yang memisahkan perut dari dada.
Biasanya, diafragma membantu menjaga asam di perut kita.
Tetapi jika memiliki hernia hiatus, asam dapat naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala penyakit asam lambung.
Ini faktor risiko umum lainnya untuk penyakit asam lambung:
- Makan dalam porsi besar atau langsung berbaring setelah makan;
- Kelebihan berat badan atau obesitas;
- Makan makanan berat dan berbaring telentang atau membungkuk di pinggang;
Baca Juga: 6 Bahaya Tidur Setelah Sahur, Bisa Picu Asam Lambung Naik hingga Gula Darah Meningkat, Waspada!
- Ngemil menjelang tidur;
- Makan makanan tertentu, seperti jeruk, tomat, coklat, mint, bawang putih, bawang merah, atau makanan pedas atau berlemak;
- Minum minuman tertentu, seperti alkohol, minuman berkarbonasi, kopi, atau teh;
- Merokok;
- Sedang hamil;
- Mengonsumsi aspirin, ibuprofen, pelemas otot tertentu, atau obat tekanan darah.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: 5 Tips untuk Redakan Asam Lambung dan Tidur Lebih Nyenyak di Malam Hari
Source | : | tribunkesehatan,Cewekbanget |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar