GridPop.ID - 7 Bagian tubuh wanita ini merupakan titik orgasme yang jarang diketahui pria.
Mengutip Kompas Health, orgasme adalah puncak kenikmatan yang didapatkan saat berhubungan seks.
Baik hubungan seks dengan pasangan atau melakukan sendiri atau masturbasi.
Ada banyak manfaat kesehatan mental yang terkait dengan zat kimia saraf yang dilepaskan oleh otak saat orgasme terjadi.
Dilansir dari Verywellmind via Kompas Health, dr. Alyssa Dweck, pakar kesehatan seksual dan reproduksi, menyatakan bahwa orgasme meningkatkan pelepasan dopamin (hormon kebahagiaan), oksitosin (hormon cinta), dan endorfin (penghilang rasa sakit alami) di otak.
Nah, penting untuk mengetahui titik rangsang wanita agar hubungan suami istri semakin membara.
Mengutip Tribun Jateng, dokter Boyke membeberkan ada 7 bagian tubuh wanita yang menjadi titik orgasme.
Pasalnya tak sedikit pria yang belum mengetahui hal tersebut.
"Banyak laki-laki itu gak tau titik erogen wanita, titik-titik peka rangsang," ujar Dokter Boyke di Channel Youtube Nikita Mirzani.
"Mereka itu banyak yang gak tau, mereka itu melakukan hubungan seks, ciuman-ciuman sedikit kemudian dimasuki ya gak enak," kata Dokter Boyke.
Padahal mengenali titik rangsang di tubuh wanita penting agar sama-sama mencapai orgasme.
Baca Juga: Dijamin Bikin Istri Betah di Ranjang, Berikut 6 Cara Membuat Wanita Orgasme Berkai-kali
Titik Rangsang atau Titik Erogen Wanita
- Leher
- Tengkuk
- Telinga
- Leher bagian belakang
- Pusar
- Puting
- Vagina dan sekitarnya.
Penyebab Wanita Sulit Orgasme
Mengutip Tribun Medan, dokter Boyke juga menjelaskan alasan mengapa wanita kesulitan mencapai orgasme.
Alasannya yakni karena:
Baca Juga: 8 Titik Orgasme pada Pria saat Hubungan Intim, Dijamin Bikin Suami Ketagihan!
Faktor biologis ini berasal dari hormonal estrogen perempuan yang rendah.
Melalui proses pengecekan dokter, faktor hormonal yang terjadi pada perempuan Ini dilakukan untuk mengetahui tingkatan hormon estrogen.
Pengecekan hormonal ini dapat dicek melalui pemeriksaan darah.
"Kita selalu melihat satui pasien itu pada faktor bio, psiko, dan fisiologis. Bionya itu adalah faktor hormonal misalnya kadar estrogennya rendah.
Biasanya dokter akan cek melalui pemeriksaan darah," ucap dr Boyke dikutip Tribunmedan.com dari kanal YouTube Sonara FM, Selasa (15/11/2022).
Wanita, ujar dokter Boyke jika memiliki suami yang suka berbicara kasar maka akan mempengaruhi psikologisnya.
"Kemudian psikonya kurang cinta kepada suami.
Misalnya karena suami suka berkata kasar atau kadang kadang juga suami pelit, itu juga bisa mempengaruhi ya. Rasa cinta dan sensitifitas untuk mendapat orgasme," ujar dr Boyke.
"Lalu lingkungan ya, sosiologisnya.
Artinya impairmentnya itu seperti apa, apakah rumahnya tidak nyaman. Misalnya anda tinggal dengan mertua, kemudian daerah sekitarnya juga berisik ya, atau anak masih tidur dengan ibu bapaknya. Itu juga secara impairmentnya tidak menyenangkan," lanjut dr Boyke.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas Health,Tribun Jateng |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar