Lantas mengapa seseorang bisa begitu terobsesi saat mencintai orang yang diincarnya?
Mengutip Kompas.com, perilaku tersebut bisa disebut dengan obsessive love disorder.
Pengertian
Obsessive love disorder atau gangguan cinta obsesif diklasifikasikan sebagai gangguan kesehatan mentaldalam Manual Diagnostik dan Statistik of Mental Disorders edisi 5 (DSM 5).
DSM merupakan panduan umum yang menjadi kriteria standar untuk klasifikasi gangguan kesehatan mental.
Apabila kondisi tersebut tak segera ditangani, maka dapat mengganggu fungsi sehari-hari dan menyebabkan penderitanya memiliki hubungan disfungsional dengan orang yang dicintainya.
Jika perasaan tak terbalas, gangguan tersebut bisa menjadi ancaman bagi orang yang dicintai.
Penyebab
Ada beragam penyebab obsessive love disorder, tapi kondisi ini kemungkinan besar terjadi karena efek gangguan mental lainnya seperti stres pascatrauma, gangguan obsesife-kompulsif, dan gangguan kepribadian ambang.
Gangguan ini juga bisa terjadi jika seseorang tidak bisa membentuk keterikatan yang sehat dengan orang lain.
Hal tersebut berimbas pada kualitas hubungan yang dimiliki dan bagaimana mereka bertindak dengan orang lain.
Baca Juga: 7 Penyebab Ketindihan saat Tidur, Benarkah karena Gangguan Makhluk Halus?
Source | : | Kompas.com,Sripoku.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar