GridPop.ID - 4 Penyebab ukuran penis mengecil, salah satunya akibat penyakit peyronie.
Tak sedikit pria yang menganggap bahwa penis merupakan simbol kejantanan.
Bahkan banyak yang ingin memiliki ukuran penis besar.
Tapi, bagaimana jadinya jika penis mengecil?
Mengutip Bangkapos.com, ada beberapa faktor yang bisa membuat ukuran Mr P mengecil.
Penyusutan tersebut bisa bersifat permanen atau bisa diatasi dengan penggunaan obat dan mengubah kebiasaan hidup.
Inilah penyebab Mr P jadi mengecil:
- Penuaan
Timbunan lemak di arteri akan semakin besar seiring bertambahnya usia.
Hal tersebut akan memicu berkurangnya aliran darah ke penis.
Akibatnya, sel-sel otot di saluran ereksi di dalam penis menjadi lebih lemah.
Baca Juga: Jangan Bangga Mr P Bisa Berdiri Lama, Inilah Durasi Normal Ereksi yang Wajib Diketahui Kaum Adam
Sel-sel otot di tabung spons jaringan ereksi di dalam penis pun akan mengendur.
Perlahan akan memicu timbulnya jaringan parut saat berhubungan seks atau berolahraga.
Jaringan parut tersebut bisa menumpuk dan mengurangi elastisitas pada jaringan ereksi di penis.
Hal tersebut juga yang bisa mengurangi ukuran penis, baik saat ereksi atau tidak.
- Obesitas
Penis dapat terlihat lebih pendek lantaran penumpukan lemak, terutama di perut bagian bawah.
Sebab, lapisan lemak yang tebal mulai menyelimuti batang penis.
Lemak dapat menutupi sebagian besar penis jika pria tersebut bertubuh sangat gemuk.
- Operasi Prostat
Setelah kelenjar prostat kanker diangkat, 70 persen pria mengalami penyusutan penis ringan hingga sedang.
Kondisi ini terjadi karena kontraksi otot abnormal pada area paha pria yang menarik penis lebih jauh ke dalam tubuh mereka.
Baca Juga: Pernahkah Mr P Kamu Merasakan Sakit Usai Berhubungan Intim? Ternyata Ini loh Penyebabnya
Operasi prostat juga bisa membuat pria kesulitan mendapatkan ereksi.
Imbasnya, jaringan ereksi kekurangan oksigen, yang memicu penyusutan sel-sel otot di jaringan ereksi.
- Penyakit Peyronie
Penyakit ini membuat penis melengkung.
Akibatnya, sesi bercinta menjadi hal yang menyakitkan bahkan sulit mencapai klimaks.
Panjang dan ketebalan penis juga dapat berkurang akibat penyakit ini.
Pembedahan untuk menghilangkan jaringan parut yang menyebabkan Peyronie's juga dapat mengurangi ukuran penis.
Ukuran Penis yang Normal
Mengutip Kompas Health, beberapa penelitian terdahulu mengambil data dengan hanya menanyakan responden tentang berapa ukuran penis mereka.
Kemudian pada 2014, peneliti asal Inggris David Vealle melakukan penelitian tentang ukuran penis pada 15.521 laki-laki.
Vealle bersama para ahli urologi menggunakan metode pengukuran penis yang disebut Bone Pressed Erect Length (BPEL) dan Bone Pressed Flaccid Length (BPFL).
Hasil penelitiannya melaporkan bahwa rata-rata panjang penis dari seluruh responden adalah 13 cm dan ketebalannya 11,6 cm.
Ukuran ini disimpulkan menjadi ukuran penis normal.
GridPop.ID (*)
Source | : | Bangkapos.com,Kompas Health |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar