Freepik/jcomp
Penjelasan tata cara dan niat mandi junub
Niat Mandi Setelah Berhubungan
Bismillahi rahmani rahim nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta’ala.
Artinya: Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta’ala.
Rukun Mandi Wajib
- Mengguyur air keseluruh badan
- Mengguyur kepala tiga kali, kemudian guyur bagian tubuh yang lain.
- Disertai niat untuk mandi wajib (al ghuslu).
- Apabila seseorang melakukan mandi junub di pancuran atau shower dan air mengenai seluruh tubuhnya, maka mandinya sudah dianggap sah.
- Melakukan hal–hal sunnah seperti berkumur-kumur (madhmadhoh), memasukkan air dalam hidung (istinsyaq) serta menggosok-gosok badan (ad dalk).
Tata Cara Mandi Wajib
- Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum tangan tersebut dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi.
Baca Juga: 5 Tempat Paling Populer untuk Melakukan Hubungan Intim, Gak Melulu Tempat Tidur loh!
- Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.
- Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke tanah atau dengan menggunakan sabun.
- Wudu yang sempurna seperti ketika hendak salat
- Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut.
- Mencuci kepala bagian kanan, lalu kepala bagian kiri.
- Menyela-nyela rambut.
- Mengguyur air pada seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri.
Artikel ini telah tayang di Sonora.ID dengan judul "Niat Mandi Setelah Berhubungan Intim Lengkap dengan Tata Caranya"
Sebagian artikel ini menggunakan Chatgpt (AI).
Baca Juga: 3 Tips yang Bisa Bikin Hubungan Kamu dan Pasangan Makin Intim dan 'Panas' Lewat Fengshui Berikut
(*)
PROMOTED CONTENT
Komentar