GridPop.ID - Pemkab Mabar sidak restoran setelah ditemukan buah diduga mengandung formalin serta nyaris disantap oleh Jokowi dan keluarga.
Dilansir dari laman tribunnews.com, Loka POM Manggarai Barat angkat bicara terkait jenis buah yang teridentifikasi mengandung formalin dan nyaris disantap Presiden Jokowi dan keluarga saat di Labuan Bajo.
1. Diketahui saat lakukan pemeriksaan sampel
Kepala Loka POM Manggarai Barat, Andirusmin Nuryadin mengatakan sampel buah berformalin itu ditemukan oleh petugas Loka POM gabungan 3 jam sebelum jadwal makan Presiden.
Andirusmin merahasiakan tempat kejadian dan jenis bahan yang teridentifikasi mengandung formalin tersebut.
2. Harus diuji di Laboratorium
Untuk memastikan makanan tersebut benar mengandung formalin harus dilakukan uji laboratorium.
"Itu hanya sebatas identifikasi, untuk memastikan apa betul ada kandungan berbahaya harus dilakukan uji lanjut di Balai POM di Kupang untuk memastikan.
Kalau setara Presiden ketika ada kandungan berbahaya ya untuk amannya tidak usah dihidangkan, begitu SOP nya," kata Andirusmin, Rabu 26 April 2023.
Saat itu, lanjut dia, pihaknya hanya melakukan pengujian sample terhadap makanan yang akan disantap Kepala Negara dan keluarga, sesuai dengan SOP yang berlaku.
"Selanjutnya diserahkan ke Paspampres untuk mengambil tindakan. Kami hanya lakukan pengujian sample," imbuhnya.
3. Gunakan alat pengujian cepat
Andirusmin mengatakan, saat melakukan uji sample makanan, tim Loka POM menggunakan alat pengujian cepat (rapid test kit).
Ada beberapa parameter yang diuji, antara lain Sianida, Nitrit, Arsen, Timbal, Formalin, Borak, Rhodamin B, dan Methanil Yellow.
4. BPOM Ikut Kawal Keamanan Pangan
Disinggung soal kesiapan BPOM jelang Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN Summit, Andirusmin menyatakan siap mendukung penuh event internasional dengan mengawal keamanan pangan bagi seluruh kepala negara dan delegasi yang hadir saat ASEAN Summit.
"Sesuai arahan ibu kepala badan kami akan mensuport kegiatan ini. Kami akan dilibatkan untuk melakukan pengawasan terhadap makanan yang akan disajikan kepada Presiden, Wakil Presiden dan seluruh kepala negara peserta Asean Summit, bekerja sama dengan stakeholder terkait," ungkapnya.
5. Pemerintah Manggarai Barat Sidak Restoran
Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melalui Loka POM Manggarai Barat, melakukan pengujian formalin makanan di sejumlah restoran di Labuan Bajo, pada Rabu siang.
Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng tak menampik pengujian makanan di sejumlah restoran itu lantaran Presiden Jokowi dan keluarga nyaris makan buah yang teridentifikasi mengandung formalin saat liburan di Labuan Bajo.
Pengujian dilakukan di enam restoran di Labuan Bajo. Hasilnya tak ada makanan yang mengandung formalin. Wabup Weng mengatakan, pihaknya ingin memastikan semua restoran di Labuan Bajo menyajikan makanan yang aman untuk dikonsumsi.
Ia tak ingin peristiwa itu kembali terulang, terlebih jelang penyelenggaraan KTT ASEAN Summit ke-42 di Labuan Bajo 9-11 Mei mendatang.
Baca Juga: Tak Ditemani Ibu Negara, Presiden Jokowi Mamong Cucu di Malam Takbiran
Weng juga menegaskan, semua restoran di Labuan Bajo akan diambil sample makanannya untuk diuji tim Loka POM Manggarai Barat.
"Besok kita lanjutkan lagi, semua resto yang ada di Labuan Bajo kita akan periksa semua," jelas Weng.
6. Ancam Stop Izin Restoran jika DItemukan Kandungan Formalin pada Makanan
Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat akan menindak tegas restoran jika ditemukan kandungan formalin pada makanan.
"Kita akan berikan teguran keras kalau kita dapat, bahkan sampai kita stop izinnya. Kita tidak mau ada restoran yang mengganggu kesiapan menjelang Asean Summit," ucapnya tegas.
La Moringa, salah satu restoran yang dilakukan pengujian formalin menyatakan komitmennya untuk selalu menyajikan makanan yang aman dan higenis bagi setiap tamu yang berkunjung.
"Ini selalu menjadi motivasi kami untuk menyajikan makanan, minuman dan oleh-oleh yang aman. Kami berkomitmen untuk terus menjaga ini karena sudah ada sertifikasi dan MUI dan BPOM," kata CEO La Moringa Indonesia, dr. Andre Hartanto.
Apa Saja Ciri-ciri Makanan Berformalin?
Dilansir dari laman kompas.com, Formalin adalah larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat menusuk.
Di dalam formalin terkandung sekitar 37 persen formaldehid dalam air dan biasanya ditambahkan metanol hingga 15 persen sebagai pengawet.
Formalin dikenal luas sebagai bahan pembunuh hama (desinfektan) dan banyak digunakan dalam industri.
Baca Juga: Dampingi Jokowi Kunker, Prabowo Panen Pujian Usai Lakukan Hal Ini Saat Izin Masuk ke Mobil Presiden
Formalin digunakan untuk pembunuh kuman seperti pembersih lantai, pembasmi serangga, bahan pembuatan zat pewarna, bahan pembuatan parfum, kosmetik, dam pengeras kuku, hingga pembuatan pupuk urea.
Biasanya, formalin dipasarkan dengan nama berbeda-beda seperti formol, morbicid, methanal, formic aldehyde, methyl oxide, formoform, formalith, karsan, trioxane, dan lain-lain.
Lantas, bagaimana ciri-ciri produk pangan yang mengandung formalin?
Untuk memastikan sebuah pangan ada atau tidaknya kandungan formalin memang dibutuhkan uji laboratorium.
Namun, terdapat beberapa ciri produk pangan yang mengandung formalin sebagai berikut:
- Tahu yang bentuknya sangat bagus, kenyal, tidak mudah hancur, awet beberapa hari, dan tidak mudah busuk.
- Mie basah yang awet beberapa hari dan tidak mudah basi dibandingkan dengan yang tidak mengandung formalin.
- Ayam potong yang berwarna putih bersih, awet dan tidak mudah busuk.
- Ikan basah yang warnanya putih bersih, kenyal, insangnya berwarna merah tua bukan merah segar, awet sampai beberapa hari dan tidak mudah busuk.
Sebagai tambahan informasi, formalin dapat membayakan kesehatan dengan efek bersifat akut dan kronik.
Akut Efek pada kesehatan manusia langsung terlihat seperti iritasi, alergi, kemerahan, mata berair, mual, muntah, rasa terbakar, sakit perut dan pusing.
Kronik Efek pada kesehatan manusia terlihat setelah terkena dalam jangka waktu lama dan berulang, seperti iritasi parah, mata berair, gangguan pencernaan, hati, ginjal, pankreas, sistem saraf pusat, menstruasi, dan menyebabkan kanker.
Waspadai jika Anda mengalami gejala-gejala di atas. Segera konsultasi pada dokter, untuk mencegah munculnya gejala yang lebih berat. GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnews,Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar