Suplemen prebiotik dan probiotik bukanlah pengganti untuk sumber alami keduanya.
Freiman mengatakan, "Formula laboratorium tidak dapat mengalahkan buatan alam."
2. Komsumsi kacang-kacangan dan lemak sehat lainnya.
Lemak sehat seperti yang ditemukan dalam kacang-kacangan, minyak zaitun, dan alpukat berfungsi mengatur kadar kolesterol, menjaga kadar estrogen tetap seimbang, dan pada gilirannya menciptakan lapisan mukosa yang sehat yang dapat membantu menangkal infeksi.
3. Hindari makanan olahan.
Kebalikan dari prebiotik dan probiotik, menurut Freiman, makanan olahan justru dapat menekan sistem kekebalan tubuh, sehingga risiko masuknya bakteri dan kuman penyakit lainnya meningkat.
Hal ini dapat menyebabkan berbagai macam masalah di vagina, di antaranya adalah vaginosis bakteri, infeksi jamur, kekeringan, nyeri saat berhubungan seks, dan infeksi saluran kemih.
4. Kurangi gula.
Menurut Burt Webb, M.D., terlalu banyak gula dapat merusak atau membunuh bakteri penting pada vagina, Lactobacilli.
Akibatnya, terjadi peningkatan risiko infeksi jamur, nyeri dan iritasi.
5. Cobalah untuk menghindari hormon buatan.
Produk daging dan susu tertentu mengandung hormon buatan yang meniru estrogen, yang disebut xenoestrogen.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar