GridPop.ID - Penderita biduran pasti sangat tersiksa karena rasa gatal dan panas karena bentol-bentol pada kulit.
Bagi kalian yang sedang menderita biduran, berikut ini cara mengatasinya tanpa efek samping.
Bahan alami ini bisa menjadi salah satu cara mengatasi biduran tanpa efek samping.
Dilansir dari laman gridhealth.id, berikut adalah beberapa jenis bahan yang ada di rumah untuk mengatasi biduran pada anak.
1. Lidah Buaya
Lidah buaya merupakan anti-inflamasi alami, yang berkhasiat untuk mengatasi berbagai masalah pada kulit.
Menurut National Center for Complementary and Integrative Health, cara menggunakan bahan alami ini cukup mudah hanya dengan mengoleskannya ke kulit yang terdampak.
Supaya kulit anak kondisinya cepat kembali normal, bisa oleskan lidah buaya beberapa kali sehari.
2. Oatmeal
Melansir Healthline, oatmeal juga mempunyai sifat anti-inflamasi yang berpotensi untuk menenangkan kulit biduran.
Perlu diingat, penggunaan oatmeal aman selagi anak tidak memiliki alergi terhadap bahan alami ini.
Baca Juga: Cara Mengatasi Gigi Kuning Akibat Sering Merokok dengan Kulit Pisang, Kok Bisa? Begini Penjelasannya
Cara pakainya, tuangkan sekitar satu setengah cangkir oatmeal ke dalam bak mandi, pastikan air yang digunakan tidak terlalu panas.
Pasalnya, air yang terlalu panas dapat memicu gatal-gatal dan membuat pengobatan malah jadi tidak efektif.
Mandi dengan oatmeal jangan lama-lama, cukup 15 menit saja dan keringkan kulit dengan handuk secara lembut agar kulitnya tidak tergores.
3. Madu
Mengutip eMedicine Health, madu sudah digunakan secara luas untuk mengatasi reaksi alergi termasuk bidruan, karena sifat anti-inflamasinya.
Ini dapat membantu menenangkan kulit yang gatal dan juga mengurangi pembengkakan.
Untuk menggunakannya, campur satu sendok teh madu dengan sedikit bubuk kayu manis hingga membentuk pasta. Oleskan ke kulit anak dan biarkan mengering, baru bilas setelahnya.
Apa yang menyebabkan biduran?
Penyebab biduran atau kaligata sering muncul dari alergi makanan tertentu, atau sensitif terhadap cuaca.
Dikutip oleh kompas.com dari laman Medical News Today, biduran merupakan reaksi tubuh saat menghadapi pemicu alergi atau iritasi.
Ketika menghadapi ancaman alergi atau iritasi, sistem kekebalan tubuh akan merespons dengan mengeluarkan histamin dan zat kimia lainnya.
Baca Juga: Bukan Kerokan! Berikut 5 Cara Mengatasi Masuk Angin yang Jarang Disadari Masyarakat Indonesia
Setelah itu, pembuluh darah kecil di bawah kulit mengeluarkan cairan untuk mengantisipasi alergi atau iritasi.
Begitu terjadi penumpukan cairan, muncul bentol-bentol yang dikenal sebagai biduran atau urtikaria dalam bahasa medis.
Berikut ini beberapa hal yang bisa menyebabkan biduran:
- Adanya zat kimia atau bahan tambahan pada makanan
-Kontak dengan pemicu atau penyebab alergi seperti lateks, serbuk sari, atau bulu binatang
- Konsumsi obat-obatan seperti antibiotik
- Racun atau gigitan serangga
- Menderita lupus atau penyakit autoimun
- Makan makanan pemicu biduran termasuk telur, gandum, susu, makanan laut, cokelat, dan kacang
- Infeksi bakteri atau virus
- Terpapar sinar ultraviolet
Baca Juga: Bocah Perempuan 8 Tahun Divonis Sex Addict, Dokter Beberkan Gejala hingga Cara Mengatasi
- Stres dan cemas
- Paparan bahan kimia
- Paparan cuaca panas, dingin, jenis air tertentu
GridPop.ID (*)
Source | : | Gridhealth,Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar