GridPop.ID - Viral di TikTok dan Twitter kisah karyawati pabrik di Cikarang yang diajak staycation demi perpanjang kontrak kerja.
Kabar ini ramai awalnya saat akun Twitter @Miduk17 menulis cuitan ada perusahaan di Cikarang yang membuat syarat perpanjang kontrak dengan cara tidur bersama atasan.
Melansir Kompas.com, tapi akun tersebut tak menyebut secara detail nama perusahaan tersebut.
"Banyak yang up soal perpanjangan kontrak di perusahaan area Cikarang.
Ada oknum atasan perusahaan yang mensyaratkan harus staycation bersama karyawati agar mendapatkan perpanjangan kontrak," tulisnya, dikutip Kamis (4/5/2023).
"Yang mengerikan, ini ternyata sudah rahasia umum perusahaan dan hampir semua karyawan tahu," lanjut akun tersebut.
"Saya yakin tak lama lagi akan ada yang berani speak up, lalu membongkar oknum perusahaan tersebut. Ini sekaligus kesempatan mereformasi sistem rekruitmen tenaga kerja di Indonesia," cuit @Miduk17.
Melansir Tribun Jabar, para aktivis yang tergabung dalam organisasi Perempuan Mahardika menuntut pemerintah menyelidiki kasus yang menimpa di Jawa Barat tersebut.
"Ini memang nyata dan itu terjadi sangat rentan pada buruh perempuan.
Apalagi dengan situasi kontrak kerja yang semakin hari semakin pendek.
Artinya posisi buruh itu adalah posisi yang sangat rentan," kata Ketua Perempuan Mahardika, Mutiara Ika Pratiwi di Kawasan Patung Kuda, Jakarta, Minggu (7/5/2023).
Baca Juga: Sosok Karyawati Cikarang Muncul, Bongkar Pengakuan Diajak Ngamar Bos Demi Perpanjang Kontrak Kerja
Modus Atasan Mesum
Diketahui karyawati di Cikarang yang diajak staycation atasannya tersebut berinisial AD (24).
AD mengaku menjadi korban pelecehan seksual lantaran beerapa kali diajak jalan berdua bersama sang bos.
Tak main-main, korban sempat diajak ngamar di sebuah hotel dengan ancaman tidak akan perpanjang kontrak kerja jika menolaknya.
Tapi AD tak mengiyakan permintaan nyeleneh si bos tersebut.
"Dia (atasan AD) selalu tanya kapan jalan berdua, saya selalu alasan 'iya, nanti. Saya maunya bareng-bareng', tapi dia selalu enggak mau, maunya berdua," kata AD.
Alhasil AD akhirnya dimusuhi sang atasan yang diketahui menjabat sebagai manager tersebut.
Bahkan nomor WhatsApp-nya diblokir.
Bos yang belum diketahui identitasnya itu pun mengancam tidak bakal melanjutkan kontrak AD karena enggan menuruti perintahnya.
"Lama-lama dia kesel, yaudah kamu abis kontrak aja, soalnya janji kamu palsu," ujar AD menirukan ucapan bosnya.
Hal ini membuat AD memberanikan diri melapor ke Mapolres Metro Bekasi.
AD mendatangi kantor polisi ditemani sang pengacara.
Dalam kesempatan tersebut, AD turut membongkar modus si bos mesum.
"Kalau di PT kan ada area khusus jalan kaki. Kesenggol tangan dia kayak sengaja gitu, dia bilang enggak sengaja, modusnya begitu," pungkas AD dilansir dari Kompas TV.
Usai melaporkan kasus ini ke polisi, AD berharap sang bos jera.
"Biar ada efek jeranya biar ke depannya enggak ada korban yang mau diajak kayak gitu, harus berani nolak, jangan mau diiming-imingi perpanjangan kontrak," pungkas AD.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar