"Tim yg selalu bersih-bersih biar gimanapun ngantuk, capek, risih aja gitu kalo ga dibawa bersih-bersih," ungkap warganet.
Meskipun banyak warganet yang berkomentar jika mengalami hal serupa, namun beberapa warganet juga mengatakan jika anyang-anyangan berkaitan dengan infeksi saluran kencing. Lantas, benarkah hal tersebut?
Penjelasan dokter
Menanggapi hal tersebut, dokter spesialis obstetri dan ginekologi Wawang Sukarya menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar, anyang-anyangan tidak selalu disebabkan oleh infeksi saluran kemih (ISK).
"Infeksi itu karena penularan, misalnya jika suami ada infeksi genital atau sistemik yang berpengaruh ke sistem genital," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/2/2023).
"Jadi, tidak ada hubungannya dengan langsung tidur setelah berhubungan intim," tambahnya.
Wawang menyampaikan jika sering mengalami anyang-anyangan, sebaiknya diperiksakan ke dokter.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya gejala infeksi. Pemeriksaannya bisa melalui laboratorium untuk urine, pemeriksaan mikrobiologi swab vagina, atau pap smear.
"Seseorang yang mengalami anyang-anyangan bisa saja itu disebabkan karena ISK dan bisa juga tidak, maka untuk memastikannya perlu dilakukan pemeriksaan seperti yang saya sebutkan di atas," jelasnya.
Anyang-anyangan dan infeksi saluran kemih
Sementara itu, dokter spesialis obstetri dan ginekologi (Obgyn) Indra Adi Susianto mengatakan, istilah medis untuk nyeri pada saat buang air kecil itu disebut disuria.
Kondisi ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, panas, dan perih saat buang air kecil.
Baca Juga: Cara Mengatasi Gatal Akibat Uban di Kepala, Tak Disarankan untuk Dicabut
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar