GridPop.ID - Berikut ini adalah penyebab serta cara mengatasi karies gigi yang tak banyak diketahui masyarakat.
Apa sih sebenarnya karies gigi dan bagaimana cara mengatasinya?
Melansir Kontan.co.id, gigi meskipun menjadi salah satu bagian tubuh yang paling keras, tapi bisa juga mengalami kerusakan.
Kerusakan tersebut bahkan dapat menyebabkan lubang yang kemudian disebut dengan karies.
Dosen Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya Aryo Sutowijoyo menyebutkan, proses terjadinya karies gigi bukanlah timbul dalam waktu yang singkat diperlukan waktu yang cukup lama.
“Proses timbulnya karies pada gigi dimulai ketika sisa makanan tertinggal dalam waktu yang lama pada permukaan gigi.
Dengan terdapatnya sisa makanan pada permukaan gigi menyebabkan bakteri senang berkumpul pada area tersebut,”ujar Aryo, dikutip dari situs UM Surabaya.
Penyebab dan Cara Mengatasi Karies Gigi
Faktor utama penyebab karies gigi, ujar Aryo adalah bakteri dan sisa makanan.
Aryo menegaskan, bakteri dan sisa makanan sama-sama berperan dalam terbentuknya karies.
Sehingga jika salah satu dari keduanya tidak ada, maka kemungkin terjadinya karies kecil.
Baca Juga: Cara Mengatasi Gatal Akibat Uban di Kepala, Tak Disarankan untuk Dicabut
Sebagaimana diketahui bahwa gigi adalah jaringan terkeras yang ada di tubuh manusia.
Tapi, jaringan keras ini juga dapat rusak oleh senyawa asam.
Senyawa asam berasal dari sisa hasil metabolisme bakteri terhadap sisa makanan yang menempel pada permukaan gigi.
“Senyawa asam ini akan perlahan-lahan merusak struktur enamel gigi (demineralisasi).
Semakin lama dan semakin tinggi derajat keasaman tersebut kerusakan pada struktur enamel gigi akan semakin cepat dan luas mengalami kerusakan,” tambahnya.
Aryo berujar, pada dasarnya tubuh memiliki respon mencegah rusaknya struktur enamel gigi.
Namun, karena proses demineralisasi lebih besar dari kemampuan tubuh untuk meremineralisasi maka terbentuklah karies.
Cara mencegah proses terjadinya karies gigi:
1. Selalu menjaga kebersihan gigi dan rongga mulut. Menjaga kebersihan rongga mulut dapat dilakukan dengan menyikat gigi yang benar dan teliti serta menggunakan pasta gigi berfluoride sehari 3 kali yaitu setelah makan dan sebelum tidur.
2. Menerapkan pola hidup sehat dengan makan makanan sehat yang mengandung banyak serat.
3. Kontrol rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali, baik ada keluhan pada gigi maupun tidak ada keluhan.
Baca Juga: Cara Sembuhkan Sakit Perut Akibat Nyeri Haid dengan Pijat Kaki, Bisa Dicoba Sekarang Juga!
Bahaya Karies Gigi
Karies gigi yang telah mencapai lapisan dalam gigi dapat menyebabkan rasa sakit dan sensitivitas pada gigi.
Jika karies tidak diobati, bakteri dapat menyebar lebih dalam ke jaringan gigi dan menyebabkan infeksi. Ini bisa menyebabkan pembengkakan, abses, atau bahkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Karies gigi yang tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan permanen pada gigi, termasuk lubang yang besar atau retak gigi yang memerlukan perawatan tambahan seperti perawatan saluran akar atau pencabutan gigi.
NB: Sebagian artikel ini menggunakan Chatgpt (AI).
GridPop.ID (*)
Source | : | Kontan.co.id,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar