GridPop.ID - Ada banyak kisah mengejutkan yang belakangan ini viral di TikTok.
Salah satu kisah viral di TikTok baru-baru ini yaitu seekor buaya yang mendadak masuk ke sekolah.
Waduh kok bisa sih? Begini kisah lengkapnya.
Kehadiran buaya sepanjang 2 meter di SMP Angkasa Lanud Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan belum lama ini gegerkan para guru dan murid.
Bak seorang siswa, buaya tersebut muncul saat pagi hari dan dengan santainya berjalan melewati parkiran bersamaan dengan para murid yang baru saja tiba di sekolah.
Kemunculan buaya tersebut langsung viral usai diunggah oleh akun TikTok @bangsaonline, Senin (8/5/2023).
"Sebuah insiden terjadi di parkiran SMP Angkasa Lanud Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, ketika seekor buaya berukuran 2 meter muncul di pagi hari saat siswa mulai berdatangan ke sekolah," tulis akun tersebut.
Dari video yang beredar tampak buaya tersebut sedang berjalan menggunakan keempat kakinya melewati parkiran menuju dalam sekolah.
Para murid yang berada di sekitaran lokasi pun tampak berlarian namun tak sedikit pula yang menyaksikan aksi sang buaya tersebut dari kejauhan.
Baca Juga: Viral di TikTok Pelaminan Roboh di Tengah Acara Gara-gara Ulah Bocah, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
Berhasil membuat geger, Hajerah selaku Kepala Sekolah menuturkan bahwa buaya ini pertama kali ditemukan oleh seorang guru yang sedang berusaha memarkirkan kendaraannya.
Beruntung meski jadi tontonan oleh banyak siswa, tak ada korban penyerangan oleh buaya yang diduga muncul dari sungai di dekat sekolah tersebut.
Dinilai bisa membahayakan, buaya tersebut langsung diamankan dan dibawa menjauhi sekolah oleh para petugas Provos.
"Setelah kemunculan buaya tersebut dilaporkan, anggota Provos yang berjaga di depan kawasan sekolah segera menangani dan menangkap buaya tersebut, lalu dimasukkan ke dalam karung. Menurut Hajerah, hal tersebut tidak mengakibatkan luka pada siswa maupun anggota Provos yang menangani insiden tersebut. Meskipun demikian, Hajerah mengingatkan bahwa buaya tersebut sebenarnya sangat berbahaya dan tidak boleh dipandang sebelah mata," tambah akun tersebut.
@bangsaonline Sebuah insiden terjadi di parkiran SMP Angkasa Lanud Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, ketika seekor buaya berukuran 2 meter muncul di pagi hari saat siswa mulai berdatangan ke sekolah. Menurut Kepala SMP Angkasa Lanud Sultan Hasanuddin Maros, Hajerah, buaya itu pertama kali dilihat oleh seorang guru yang sedang memarkirkan kendaraannya. Siswa pun berkumpul untuk melihat buaya itu, namun untungnya tidak ada yang diserang oleh buaya tersebut. Setelah kemunculan buaya tersebut dilaporkan, anggota Provos yang berjaga di depan kawasan sekolah segera menangani dan menangkap buaya tersebut, lalu dimasukkan ke dalam karung. Menurut Hajerah, hal tersebut tidak mengakibatkan luka pada siswa maupun anggota Provos yang menangani insiden tersebut. Meskipun demikian, Hajerah mengingatkan bahwa buaya tersebut sebenarnya sangat berbahaya dan tidak boleh dipandang sebelah mata. Dia juga tidak mengetahui pasti dari mana buaya itu berasal, namun diduga berasal dari sungai yang tidak jauh dari kawasan sekolah. #bangsaonline #tiktokberita ♬ suara asli - Bangsaonline
Dari ciri yang terlihat dalam video, tampaknya hewan reptil yang berkeliaran di kawasan SMP Angkasa Lanud Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan itu merupakan buaya muara.
* Buaya Paling Berbahaya di Dunia
1. Buaya Nil
Buaya paling berbahaya di dunia yang pertama adalah buaya Nil (Crocodylus niloticus).
Buaya Nil tinggal di sebagian wilayah Madagaskar, dan sebagian besar wilayah Afrika, kecuali Sahara.
Buaya yang sering ditemukan di danau dan sungai air tawar atau air payau ini memiliki ukuran tubuh yang dapat mencapai 5-6 meter.
Buaya Nil dianggap berbahaya karena telah melakukan lebih dari 300 serangan terhadap manusia per tahun.
2. Buaya air asin
Buaya paling berbahaya di dunia selanjutnya adalah buaya air asin (Crocodylus porosus).
Buaya jenis ini banyak ditemukan di pinggiran utara Australia, India Selatan, dan Asia Tenggara.
Walaupun dinamakan buaya air asin, buaya ini juga dapat hidup di perairan payau, aliran air tawar, dan rawa-rawa.
Menurut laporan IUCN, antara tahun 2000 hingga 2007, buaya air asin bertanggung jawab atas hampir 30 serangan terhadap manusia.
3. Alligator Amerika
Alligator Amerika (Alligator mississippiensis) juga termasuk keluarga buaya paling berbahaya di dunia. Hewan yang hidup di lingkungan air tawar ini berasal dari wilayah Gulf Coast, Amerika Serikat.
Alligator tumbuh dengan ukuran yang lebih kecil dari buaya, yakni sekitar 4 sampai 4,5 meter.
Di Florida, serangan alligator terhadap manusia rata-rata di bawah 11 per tahun dengan kematian kurang dari 10 persen pada antara tahun 2000 hingga 2007.
Baca Juga: Viral di TikTok Penumpang Bus Pria Nyaris Lecehkan Wanita yang Duduk di Depannya, Berhasil Remas Ini
4. Gharial
Buaya paling berbahaya di dunia selanjutnya hidup di sungai-sungai di India Utara dan Nepal.
Buaya yang disebut dengan nama Gharial (Gavialis gangeticus) ini memiliki bentuk rahang yang panjang, ramping, dan bergigi tajam.
Sejauh yang tercatat, Gharial tidak menyerang manusia, namun reptil tersebut diduga memakan mayat yang mengapung dalam upacara pemakaman di Sungai Gangga.
5. Buaya Amerika
Buaya Amerika (Crocodylus acutus) hidup perairan Florida selatan dan Meksiko selatan, melalui pulau-pulau Karibia, Amerika Tengah, hingga Amerika Selatan bagian utara.
Menurut catatan CrocBITE, pada tahun 2008 dan 2013 terdapat 90 serangan buaya Amerika terhadap manusia yang mengakibatkan 20 kematian.
6. Buaya rawa
Buaya rawa (Crocodylus palustris) juga masuk dalam kategori buaya paling berbahaya di dunia.
Buaya tersebut banyak ditemukan di kolam air tawar, lahan basah, danau, dan aliran sungai yang berada di Iran dan Asia Tenggara.
Hewan ini termasuk salah satu spesies buaya terbesar dengan ukuran tubuh mencapai 5 meter.
Baca Juga: Viral di TikTok, Video Tak Senonoh Syakirah Masih Ramai Diburu Netizen di Media Sosial
Menurut catatan CrocBITE, buaya rawa telah menyerang 110 orang antara tahun 2008 dan 2013 dengan sepertiganya berujung kematian.
7. Caiman hitam
Buaya paling berbahaya di dunia yang terakhir adalah Caiman Hitam (Melanosuchus niger).
Caiman Hitam dapat ditemukan di Amerika Selatan bagian utara dan di sebagian besar lembah Sungai Amazon.
Caiman hitam jantan bisa tumbuh hingga berukuran sekitar 4 meter.
Ia diketahui dapat memangsa banyak jenis hewan, mulai dari ikan hingga reptil lainnya.
CrocBITE mengatakan, antara Januari 2008 dan Oktober 2013, terdapat 43 serangan Caiman Hitam terhadap manusia dan kurang dari seperlimanya berakibat fatal.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul "Viral di TikTok Buaya 2 Meter Masuk Sekolah Bareng Murid SMP di Maros, Santai Lewati Parkiran"
(*)
Source | : | Banjarmasinpost.co.id |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar