GridPop.ID - Hubungan intim berperan besar untuk mempercepat proses pembuahan hingga terjadi kehamilan.
Namun dalam hubungan intim, posisi seks tak selalu menjadi penentu agar cepat hamil.
Agar cepat hamil, suami istri harus memperhatikan beberapa hal terkait hubungan istri.
Banyak pasangan suami istri mendambakan kehadiran anak untuk melengkapi kebahagiaan mereka.
Berbagai cara dilakukan suami istri agar cepat punya momongan, termasuk melakukan posisi seks tertentu.
Anda mungkin pernah mendengar beberapa posisi seperti misionaris (man on top) lebih menjanjikan karena sperma bisa lebih mudah menjangkau rahim.
Namun, dikutip dari BabyCenter, sejauh ini ternyata tidak ada bukti yang menyebutkan posisi tertentu seperti misionaris, bisa membuat Anda cepat hamil.
Kiat percepat kehamilan
Pasangan suami istri harus menyiapkan mental dan kondisi kesehatan sebelum merencanakan kehamilan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
Setelah membiasakan diri dengan pola hidup sehat seperti disebutkan di atas, pasangan suami istri juga dapat melakukan kiat-kiat berikut untuk meningkatkan peluang kehamilan.
1. Cari tahu waktu ovulasi
Kunci agar Anda cepat hamil ialah mencari tahu waktu ovulasi atau pelepasan sel telur dari ovarium.
Setiap wanita hanya mengalami ovulasi sebanyak satu kali pada setiap siklus menstruasi.
Untuk itu, Anda dapat memprediksi ovulasi dengan 3 cara berikut.
Jika siklus haid teratur, biasakan untuk mencatat di aplikasi kesuburan yang bisa memberi info terkait waktu paling subur di setiap bulan.
Gunakan alat prediksi ovulasi (strip test) untuk menguji kadar hormon Anda di tengah siklus haid.
Lacak gejala ovulasi, biasanya dengan perubahan suhu tubuh basal dan lendir serviks.
2. Berhubungan seks di masa subur
Setelah Anda mengetahui waktu ovulasi, rencanakan untuk melakukan hubungan seks di sekitar tanggal tersebut.
Melansir BabyCenter, waktu terbaik ialah 2-3 hari sebelum ovulasi.
Jika tidak yakin soal waktu masa subur, pasutri bisa melakukan hubungan seksual setiap hari di pekan kedua siklus Anda.
Dengan begitu, sperma yang sehat cenderung dapat bertahan di tuba fallopi dan membuahi sel telur.
3. Menjaga kesehatan sperma
Sperma yang kuat dan sehat memiliki peluang terbaik untuk membuahi sel telur.
Seorang pria dapat melakukan beberapa kiat berikut demi memastikan memiliki sperma yang sehat.
Dilansir dari Mayo Clinic, Anda sebaiknya melakukan kiat-kiat di atas minimal tiga bulan sebelum merencanakan kehamilan agar sperma benar-benar sehat.
4. Lakukan hubungan seks atau penetrasi sesering mungkin
Selain itu, Anda juga bebas melakukan hubungan seks lebih dari satu kali dalam satu hari. Jika sperma suami normal, kemungkinan mampu ejakulasi berulangkali.
5. Hindari penggunaan pelumas
Bagi wanita, hindari pelumas vagina tertentu (contoh: minyak zaitun) karena dapat memperlambat laju sperma.
Anda sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter kandungan apabila ingin memakai pelumas.
Waktu yang tepat untuk mengunjungi dokter kesuburan?
Jika Anda dan pasangan berusia di bawah 35 tahun namun tak kunjung hamil dalam waktu satu tahun, Anda disarankan segera konsultasi dengan dokter spesialis kesuburan atau ahli infertilitas.
Sementara, bagi pasangan di atas usia 35 tahun, Anda harus segera ke dokter apabila 6 bulan tak kunjung mendapat momongan.
Semakin cepat Anda melakukan konsultasi, semakin besar pula peluang untuk memiliki anak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukan Posisi Seks, Ini 5 Cara Agar Cepat Hamil"
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar