Sementara, madu dapat mengurangi aktivitas saraf vagus.
Saraf vagus merupakan saraf parasimpatik yang mengatur saluran pencernaan.
6. Minum air dengan posisi miring
Minumlah air dari gelas dengan posisi miring, sehingga mulut berada di sisi yang lebih rendah.
Hal ini dapat mempengaruhi tekanan di diafragma dan membantu menghentikan cegukan.
7. Menghirup bau cuka
Basahi kapas dengan cuka makanan, lalu dekatkan ke hidung Anda dan hirup aroma cuka tersebut.
Aroma cuka dapat merangsang saraf dan menghentikan cegukan.
Beberapa riset memaparkan berbagai metode penggunaan cuka putih untuk mengatasi cegukan yang bisa dicoba.
Dilansir oleh sehatuku.com dalam Journal of Palliative Medicine, menyuntikkan 0,1 mililiter cuka putih pada dua responden sehat dan satu pasien kanker, terbukti ampuh dalam mengatasi cegukan seketika.
Namun, pasien kanker tersebut mengalami efek samping berupa iritasi hidung ringan.
Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Kerutan pada Dahi yang Ampuh Samarkan Penuaan, Dijamin Bikin Wajah Awet Muda!
Dalam penelitian kedua yang dirilis dalam Reactions Weekly, cuka putih untuk pasien kanker yang mengalami gejala cegukan akibat kemoterapi, dianggap ampuh.
Pasien tersebut hanya perlu satu tegukan cuka putih dalam jumlah sedikit, untuk menghilangkan cegukan.
8. Relaksasi
Cegukan sering kali terjadi akibat ketegangan atau stres.
Cobalah teknik pernapasan dalam, meditasi, atau teknik relaksasi lainnya untuk meredakan ketegangan dan membantu menghentikan cegukan.
Namun, jika cegukan berlanjut dalam jangka waktu yang lama atau terjadi secara teratur dan mengganggu aktivitas sehari-hari, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang tepat. GridPop.ID (*)
Sebagian artikel ini ditulis menggunakan chatgpt (AI)
Source | : | KOMPAS.com,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar