GridPop.ID - Alat vital loyo tentu saja membuat para pria frustasi.
Para pria tentu saja akan mencari cara mengatasi alat vital loyo agar tak mengecewakan istri.
Masalah alat vital yang lemas atau loyo bisa menjadi sumber frustrasi bagi banyak pria.
Berikut beberapa cara mengatasi masalah tersebut yang wajib para pria tahu:
1. Konsultasikan dengan dokter
Jika Anda mengalami masalah terus-menerus dengan alat vital yang lemas, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Mereka dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh dan membantu menentukan penyebabnya, apakah itu masalah fisik atau psikologis.
2. Perubahan gaya hidup
Beberapa perubahan gaya hidup sederhana dapat membantu memperbaiki aliran darah dan meningkatkan fungsi ereksi.
Cobalah untuk menjaga berat badan yang sehat, berolahraga secara teratur, menghindari kebiasaan merokok, dan mengurangi konsumsi alkohol.
3. Pemijatan
Baca Juga: Para Wanita Wajib Tahu, Berikut Ini 8 Cara Mengatasi Keputihan
Pemijatan alat vital dengan lembut dapat membantu meningkatkan aliran darah ke area tersebut.
Anda dapat mencari teknik pemijatan yang tepat atau berkonsultasi dengan ahli terapi pijat.
4. Perubahan pola makan
Beberapa makanan diketahui dapat meningkatkan kesehatan seksual, seperti buah-buahan segar, sayuran, ikan berlemak, dan kacang-kacangan.
Hindari makanan yang tinggi lemak jenuh dan makanan olahan yang kurang sehat.
5. Latihan Kegel
Latihan Kegel dapat membantu memperkuat otot-otot panggul, termasuk otot-otot yang terkait dengan ereksi.
Latihan ini melibatkan kontraksi dan relaksasi otot-otot panggul secara berulang.
Anda dapat mencari panduan atau instruksi lebih lanjut tentang latihan Kegel.
6. Mengurangi stres
Stres dapat mempengaruhi kemampuan ereksi.
Temukan cara-cara untuk mengurangi stres dalam kehidupan sehari-hari, seperti melalui olahraga, meditasi, yoga, atau kegiatan relaksasi lainnya.
7. Terapi psikologis
Jika alat vital yang loyo terkait dengan masalah psikologis, seperti kecemasan atau depresi, terapi psikologis atau konseling dapat membantu.
Ahli terapi dapat membantu Anda mengatasi masalah emosional yang mungkin mempengaruhi fungsi seksual Anda.
Penting untuk diingat bahwa setiap orang unik, dan apa yang berhasil bagi satu orang mungkin tidak berhasil bagi orang lain.
Jika masalah Anda terus berlanjut, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi Anda.
Penyebab alat vital pria loyo saat ereksi
Dilansir oleh kompas.com dari Lybrate, berikut empat faktor yang menyebabkan penis loyo saat ereksi.
1. Terlalu sering masturbasi
Sudah banyak penelitian yang membuktikan kalau keseringan masturbasi dapat menyebabkan penis loyo saat ereksi.
Apalagi jika intensitas masturbasinya dilakukan sebelum berhubungan seks. Kebiasaan itu bisa membuat ereksi selanjutnya tidak sekeras di awal.
Untuk mencegah masalah ini, sebisa mungkin pria harus mengurangi kebiasaan masturbasi agar tingkat kekerasan ereksi bisa kembali seperti semula.
2. Kegemukan atau obesitas
Terlalu banyak lemak di tubuh atau obesitas dapat memicu masalah ereksi yang lemah.
Pasalnya pria gemuk cenderung mengalami gangguan hormon seperti kadar testosteron yang lebih rendah.
Kondisi tersebut sebenarnya tak cuma berdampak pada kekuatan ereksi, tapi juga libido atau hasrat bercintanya.
Meski kebanyakan pria gemuk dapat melakukan hubungan intim yang normal, tapi faktanya tumpukkan lemak di perut bisa memengaruhi tingkat kekerasan ereksi.
Pakar seks mengatakan semakin bugar tubuh seseorang, semakin besar kemungkinan dia memiliki tingkat ereksi yang normal dan keras.
3. Penggunaan kondom
Bagi beberapa pria, pemakaian kondom dapat menengaruhi tingkat kekuatan dan kekerasan ereksi.
Hal itu merujuk pada material kondom baik dari lateks atau bahan lainnya yang bisa mengurangi sensitivitas di penis yang kemudian berdampak pada minimnya rangsangan yang diterima otak untuk mempertahankan ereksi lebih lama.
Meski demikian, bukan berarti penggunaan kondom harus diabaikan.
Sampai dengan saat ini, kondom masih menjadi alat kontrasepsi paling efektif untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan dan mengurangi risiko penularan penyakit menular seksual.
4. Kondisi kesehatan pria
Kondisi medis pada kesehatan pria juga berpengaruh dalam mengurangi tingkat kekerasan penis saat ereksi.
Biasanya hal itu disebabkan oleh efek samping dari obat-obatan tertentu yang mungkin bisa memengaruhi kadar hormon seks di dalam tubuh.
Agar kehidupan seks pasangan suami istri tidak terganggu saat menjalani pengobatan tertentu, lebih baik konsultasikan dulu ke dokter agar bisa mendapatkan obat yang mungkin tidak memengaruhi fungsi penis saat ereksi.
GridPop.ID (*)
Sebagian artikel ditulis menggunakan chatgpt (AI)
Source | : | Kompas.com,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar