GridPop.ID - Geng emak-emak sosialita di Makassar arisan Rp 100 Juta perbulan menjadi viral di Tiktok.
Uang menumpuk hasil arisan pun menjadi sorotan setelah viral di tiktok.
Setelah video emak-emak sosialita ini viral di Tiktok, profesi mereka pun terungkap.
Dilansir dari laman banjarmasinpost.co.id, emak-emak di Makassar yang ikut arisan ini menyetorkan uang Rp100 juta per bulan hingga terkumpul Rp 2,5 miliar.
Dalam video yang beredar, tampak arisan yang diadakan emak-emak sosialita ini digelar di salah satu cafe.
Tampak begitu ramainya suasana arisan emak-emak sosialita ini yang semuanya mengharapkan mendapat arisan itu.
Di salah satu meja, tumpukan uangnya pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu.
Dari informasi yang beredar, emak-emak itu adalah pengusaha produk kecantikan di Makassar.
"Arisan selama 25 bulan, setiap bulannya Rp 100 juta," kata salah seorang wanita di video tersebut.
Baca Juga: Viral di TikTok, Ini Dia Resep Seblak Cobek Ala Rafael SMASH yang Bisa Kamu Jajal di Rumah
Sementara itu, video ibu-ibu arisan senilai Rp 2,5 miliar tersebut diunggah oleh akun Tiktok @keluargakecildijerman, dan mendapat 10,1 ribu lebih suka, dan ditonton lebih dari 794,1 ribu kali.
"Arisan 2.5 M para sultan berkumpul" tulisnya tulis akun Tiktok @keluargakecildijerman, Jumat (19/5/2023).
Tentu saja, video emak-emak sosialitas arisan senilai Rp 2,5 miliar tersebut ramai jadi perbincangan netizen.
"Rp 100 juta, sebanyak apa, gak pernah tau aku," tulis Oppie_JAPIR
"Apa daya aku yang arisan 100rb per bln" tulis keluarga bahagia di
"satu bulan 100jt ,aku mau bayar listrik 100rb saja ngeluh apalagi 100jt ya Allah semoga nular rejekinya amin" tulis Siva.
Video emak-emak sosialita arisan senilai Rp 2,5 miliar tersebut kemudian di posting ulang oleh banyak akun di Instagram.
"Suaminya siapa yaaa. Kalau pejabat, siap-siap aja," ujar salah satu warganet.
"Emak gw Arisan Tupperware dan Peralatan Masak udah seneng bener" sambung warganet lain.
@keluargakecildijerman arisan 2,5M???????? para sultan berkumpul #fyp #fypindonesia #foryou ♬ original sound - keluarga kecil dijerman????????
Sebagai tambahan yang mengutip dari laman kompas.com, pakar sosiologi dari Universitas Indonesia Dr Linda Damajanti MT mengatakan, arisan merupakan kegiatan yang sebenarnya sudah ada sejak zaman dulu dan diadopsi menjadi budaya kaum urban.
Terdapat sebuah tradisi di dalam budaya Jawa, yakni jimpitan atau pungutan iuran berupa bahan makanan.
Menariknya, tradisi iuran ini kemudian terus berlanjut di era modern dan pungutan iuran diganti dengan uang, logam mulia, hingga kebutuhan rumah tangga.
“Anggota arisan biasanya memiliki kesamaan karakter, visi, misi, dan kebutuhan. Misalnya, ibu-ibu yang anaknya bersekolah di sekolah yang sama, memiliki kesamaan profesi, atau kesamaan lingkungan pergaulan,” ujarnya.
Dengan demikian, arisan tak hanya menjadi ajang untuk menabung bersama, tetapi juga menjadi wadah bersosialisasi.
Pada era digital, cara pelaksanaan arisan pun kembali berkembang. Dulu, arisan mesti dilakukan secara tatap muka.
Kini, arisan juga bisa dilakukan secara virtual. GridPop.ID (*)
Baca Juga: Bikin Foto Profesional Pakai Bantuan AI Viral di Tiktok, Caranya Ternyata Gampang Banget
Source | : | Kompas.com,Banjarmasin Post |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar