Vuong segera mengusir pria itu. Dengan marah, ia kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada manajer hotel dan polisi setempat.
Saat polisi tiba, pihak hotel dengan cepat menjelaskan bahwa itu semua salah paham.
Pria yang masuk ke kamar Vuong bukanlah orang luar, melainkan salah satu staf layanan hotel.
Pihak hotel menjelaskan staf mereka diminta untuk mengecek kamar kosong, namun staf mereka salah mengira jika kamar yang ditempati Vuong dan istrinya adalah kamar kosong.
Vuong dan istrinya akhirnya mendapat kompensasi sebesar 1.500 yuan atau sekitar Rp 3 juta dari pihak hotel sebagai bentuk permintaan maaf.
Kasus berbeda terjadi di Tanah Air, sebanyak 16 pasangan selingkuh diamankan oleh petugas Sapol PP dan Tramtib Kota Tangerang.
Diwartakan Kompas.com, pasangan-pasangan selingkuh tersebut diamankan dari sejumlah hotel di Kota Tangerang, yaitu Hotel MDK, AGG, dan TNG.
Saat digerebek, sebagian besar pasangan itu sedang dalam posisi tidur dan hanya mengenakan pakaian dalam.
Ada juga pasangan selingkuh yang dipergoki tidak mengenakan pakaian sehelai pun karena usai bercinta.
"Ketika digeledah petugas, mereka tak bisa menunjukan bukti surat nikah," kata Kepala Bidang Penertiban Satpol PP dan Tramtib Kota Tangerang Mulyanto.
Menurutnya, penertiban pasangan selingkuh tersebut terkait pelaksanaan Perda 7 dan 8 tentang Pelacuran dan Minuman Keras.
Sebelumnya, petugas sudah memiliki informasi tentang keberadaan pasangan selingkuh di sejumlah hotel di Kota Tangerang.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Awas! Terlalu Sering Bercinta Bisa Bikin Miss V dan Mr P Alami 5 Hal Mengerikan Ini
Source | : | Kompas.com,Tribunstyle.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar