Adanya hambatan pada saluran kemih, seperti batu ginjal atau pembesaran prostat pada pria, dapat mengganggu aliran urine dan meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.
5. Kebersihan yang buruk
Tidak menjaga kebersihan yang baik di area genital dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.
Misalnya, menghapus kotoran dari depan ke belakang setelah buang air besar dapat membawa bakteri dari anus ke uretra.
6. Sistem kekebalan tubuh yang lemah
Sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih.
Hal ini dapat terjadi pada individu dengan kondisi medis tertentu seperti diabetes, HIV/AIDS, atau penggunaan obat-obatan imunosupresif.
7. Kateterisasi saluran kemih
Penggunaan kateter untuk mengosongkan kandung kemih dapat menyebabkan infeksi saluran kemih jika tidak dilakukan dengan steril dan jika kateter dibiarkan dalam waktu yang lama.
GridPop.ID (*)
Sebagian artikel ditulis mengunakan chatgpt (AI)
Baca Juga: Gak Bakal Bikin Pasangan Bosan, Begini Cara Berhubungan Intim yang Benar Menurut Aisyah Dahlan
Source | : | Kompas.com,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar