Namun hasil tersebut kemungkinan lebih rendah, mengingat peserta bisa saja melaporkan ukuran penis yang tidak sesuai fakta.
Satu studi mengungkap, mayoritas pemilik penis kerap melebih-lebihkan ukuran penis mereka.
Menurut para peneliti, beberapa pria melebih-lebihkan ukuran penis karena stigma yang menghubungkan ukuran penis dengan maskulinitas dan keahlian dalam bercinta.
Makanya, selalu ada persepsi jika penis yang berukuran lebih besar lebih disukai, dan bahkan tergolong normal dibandingkan penis berukuran kecil.
Ukuran bukan faktor utama
Dalam hal ukuran penis, wanita bisa memiliki preferensi atau pilihan yang berbeda-beda.
Untuk melakukan penetrasi ke organ intim wanita, beberapa wanita lebih senang penis yang panjang.
Sementara itu, ada juga wanita yang lebih suka dengan penis yang tebal untuk menstimulasi serviks dan A-spot.
Wanita lain mungkin menginginkan keduanya, penis yang panjang dan tebal.
Bagaimana dengan penis yang berukuran kecil?
Sebagian wanita cenderung memilih penis yang lebih kecil karena lebih baik dalam merangsang zona sensitif seksual di bagian depan saluran vagina, seperti G-spot.
Baca Juga: Hubungan Intim Makin Bergairah, Ternyata Ini Manfaat Buah Alpukat untuk Kehidupan Seksual
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar