GridPop.ID - Malam pertama menjadi momen spesial bagi pasangan yang baru saja menikah.
Namun hal tersebut tak dirasakan oleh wanita 27 tahun asal Vietnam ini.
Melansir TribunStyle.com, wanita yang enggan disebutkan namanya ini menceritakan mulanya ia adalah seorang wanita lajang yang belum menikah. Ia sempat galau lantaran teman-teman sepantarannya sudah berkeluarga.
Tak ada yang salah dengan penampilannya karena ia cukup cantik dan memiliki karier yang stabil dengan bekerja di sebuah perusahaan. Hanya saja ia kurang beruntung dalam urusan asmara.
Hingga pada suatu saat ia dijodohkan oleh temannya dengan seorang pria kaya raya yang 3 tahun lebih tua darinya.
Latar belakang keluarga pria tersebut sangat kaya, pasalnya calon aya mertuanya memiliki rumah 5 lantai.
Saat pertama bertemu, sang wanita benar-benar tidak mengerti kenapa orang seperti calon suaminya masih melajang.
Dia tampan, tidak merokok, tak minum, dan tahu bagaimana harus bersikap. Singkat kata meski curiga, wanita itu pun akhirnya menikah dengan pria kaya tersebut.
Tak main-main, acara pernikahan mereka digelar secara mewah oleh ayah mertuanya. Ia dan sang suami juga mendapatkan rumah 3 lantai senilai Rp 4 miliar sebagai kado pernikahan.
Banyak orang yang iri dengannya, namun kebahagiaan tersebut berubah di malam pertama saat ayah mertua menghampirinya.
"Pada malam pertama, saat suami saya sedang mengobrol dengan saudara laki-laki dan perempuannya di lantai bawah, saya menggunakan kamar mandi terlebih dahulu.
Baca Juga: Nikahi Banyak Pria, Wanita Ini Miliki Alasan Tak Terduga, Caranya Layani Para Suami Pun Terungkap
Tapi begitu saya sampai di sana, saya melihat ayah mertua saya menunggu di depan kamar." jelasnya.
"Masih terkejut, dia pergi untuk meletakkan sebungkus pil di tangan menantu perempuannya dan berkata: 'Hari ini, kamu resmi menjadi menantu keluarga ini, istri Minh, jadi aku tidak akan menyembunyikannya lagi.
Anda tahu, seperti itulah Minh, tetapi dia memiliki penyakit jantung sejak dia masih kecil dan cukup parah. Oleh karena itu, pada malam pernikahan, pasangan suami istri yang saling berdekatan harus mengetahui bagaimana menjaga kekuatan agar tidak meningkatkan risiko serangan jantung yang berbahaya bagi kehidupan." kata sang ayah.
Meski mengetahui hal itu, ayahnya tetap ingin putranya menikah agar memiliki anak untuk mempertahankan keturunannya.
"Apakah itu berarti saya telah ditipu oleh mereka? Tapi sekarang saya sudah menikah, apa yang harus saya lakukan?" jelas sang wanita.
Sejak malam itu sampai seminggu telah berlalu, sang wanita dan suami masih belum berani untuk mendekati atau menyentuhnya.
Keduanya takut dia akan kehilangan kekuatan dan terkena serangan jantung.
"Semakin saya memikirkannya, semakin saya melihat kehidupan di depan saya. Saya tidak tahu apakah suami saya memiliki penyakit jantung yang begitu parah yang akan mempengaruhi fisiologi dan genetiknya kepada anak-anaknya nanti, semuanya?" pungkasnya.
Mengutip Kompas.com, disebutkan hingga saat ini penyebab penyakit jantung bawaan belum diketahui dengan pasti.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Ganesja Harimurti menjelaskan, penyebabnya bisa jadi karena multifaktor atau tidak disebabkan oleh satu faktor saja.
“Faktor risikonya antara lain ibu hamil 40 tahun ke atas, paling bagus sampai usia 35 tahun. Menggunakan obat-obatan jaman dulu untuk menenangkan ibu hamil. Tapi sekarang obatnya sudah tidak dignakan lagi,” jelas Ganesja.
Risiko lainnya, yaitu terinfeksi virus atau parasit seperti campak Jerman, rubella dan toksoplasma.
Kedua virus ini bisa jika tetinfeksi pada ibu hamil bisa menular ke bayi yang dikandungnya. Tak hanya kelainan jantung pada bayi, infeksi virus maupun parasit tersebut bisa menyebabkan kelainan bawaan lahir lainnya.
Terpapar sinar rontgen juga disebut sebagai faktor risiko. Untuk itu, ibu hamil tidak dianjurkan untuk melakukan rontgen secara sembarangan.
Faktor lain adalah merokok ataupun menjadi perokok pasif.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunstyle.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar