Kalau sudah masuk bagaimana? Maka bisa lakukan cara kedua.
Karena muncul stres oksidatif, maka bisa berikan antioksidan dalam tubuh.
Antioksidan tersebut dapat ditemukan pada sayuran dan buah.
Bukan itu saja, antioksidan juga sudah ada pada makanan sehari hari di antaranya seperti sayuran dan buah-buahan.
"Konsumsi makanan mengandung vitamin C, kemudian vitamin E, dan vitamin A, itu satu yang bisa membantu tubuh kita menghalau stres oksidatif tadi," tutupnya.
Melansir Tribun Health, dr. Hermawan Setyanto mengatakan bahwa sekitar 7000 bahan kimia berbahaya terkandung dalam asap rokok.
Bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam asap rokok seperti karbon monoksida, hidrogen sianida, dan benzena.
Apabila seseorang terpapar asap rokok terus menerus, maka dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan tubuh.
Serta dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi yang menghirupnya.
Asap rokok bisa menyebabkan keluhan-keluhan seperti batuk, dan rasa nyeri pada dada.
Nyeri pada dada dikarenakan iritasi akibat asap rokok di saluran pernafasan.
Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kadar Kolesterol Saat Lebaran, Salah Satunya Jangan Merokok!
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Seleb,Tribun Health |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar