GridPop.ID - Gairah hubungan intim membuncah bisa saja dialami oleh pasangan suami istri.
Istilah ini disebut dengan high sex drive kondisi dimana seseorang dengan gairah seksual yang tinggi.
Kondisi gairah seksual yang tinggi tentunya berpengaruh pada suami istri saat berhubungan intim.
Sebenarnya, dorongan hasrat seksual yang tinggi dalam hubungan suami istri bisa dipengaruhi oleh banyak faktor.
Termasuk karena hormon hingga tingkat stres yang dialami oleh seseorang.
Dilansir oleh kompas.com dari laman Insider, berikut alasan mengapa pasangan mungkin memiliki dorongan seks yang tinggi atau high sex drive:
1. Pengaruh Hormon
Alasan pertama mengapa pasangan memiliki dorongan seksual yang tinggi untuk melakukan hubungan intim adalah pengaruh hormon.
Hormon seks estrogen, progesteron, dan kadar testosteron dapat berubah-ubah.
Baca Juga: Bahayakah Pakai Gel Pelicin Saat Lakukan Hubungan Intim? Begini Penjelasan Dokter
Hormon-hormon inilah yang akan memengaruhi intensitas hubungan suami istri.
Bagi perempuan, kadar estrogen meningkat sebelum dan selama masa ovulasi. Inilah alasan yang menyebabkan gairah seks meningkat.
Sementara itu, kadar testosteron yang tinggi pada pria telah dikaitkan dengan libido yang lebih tinggi.
2. Lebih Banyak Berolahraga
Alasan lain mengapa kamu atau pasangan memiliki dorongan seks yang lebih tinggi untuk melakukan hubungan intim adalah karena lebih banyak berolahraga.
Artinya, kamu dan pasangan mengalami peningkatan aktivitas fisik atau penurunan berat badan.
Sebuah studi tahun 2018 mengungkapkan hubungan positif antara kebugaran fisik dan dorongan seks yang lebih tinggi.
Faktanya, para peneliti menemukan bahwa pada perempuan, gairah sangat dipengaruhi oleh daya tahan kardiovaskular.
"Aktivitas fisik dapat membuat kita merasa lebih terhubung dengan tubuh kita dan dapat meningkatkan citra diri," kata Kamil Lewis, terapis seks dan hubungan di California Selatan.
Baca Juga: Mimpi Melakukan Hubungan Intim dengan Sosok Ini? Ternyata Mimpimu Ada Artinya loh
"Ketika kita merasa baik tentang diri kita sendiri, kita cenderung ingin melakukan hubungan seksual yang lebih sering."
3. Hubungan Seksul yang Menyenangkan
Beberapa orang mungkin mengalami peningkatan libido atau dorongan seksual saat menemukan diri mereka dalam hubungan seksual yang menyenangkan.
"Jika (seks) adalah pengalaman yang baik dan menyenangkan, maka itu akan membuat kamu ingin melakukan lebih dari itu. Namun jika itu pengalaman buruk atau tidak menyenangkan, maka kamu akan enggan melakukan seks," kata Tamika K. Cross, MD, FACOG, seorang OBG-YN di Serenity Women's Health & Med Spa di Pearland, Texas.
Lebih lanjut, Tamika mengungakap bahwa sangat memungkinkan jika seseorang menginginkan sesuatu yang lebih dari hubungan seksual yang dilakukan, termasuk mencoba variasi posisi seks.
"Kamu akan menginginkan lebih dari sesuatu yang begitu nikmat, dan itu menyenangkan bagimu," tambahnya.
Itulah tiga penyebab mengapa seseorang memiliki dorongan seks yang tinggi dalam hubungan suami istri.
Coba Tips Ini Agar Hubungan Seksual di Ranjang Tetap Bergairah
Banyak cara untuk menghasilkan hubungan seksual lebih bergairah.
Baca Juga: Jangan Nekat Lakukan Hubungan Intim Jenis Ini! Sebab Ada Dampak Mengerikan yang Bakal Kamu Alami
Menurut Pakar seks dokter Boyke Dian Nugraha SpOG MARS setidaknya ada dua tips agar hubungan seksual tetap hangat di ranjang.
"Harus dilakukan suami istri dengan rasa saling mencintai tidak bisa melakukan hubungan seks itu hanya karena nafsu," kata dr Boyke dikutip Serambinews.com dalam sesi tanya jawab dalam kanal YouTube ZAP Clinic yang diunggah pada November 2021 lalu, Kamis (18/8/2022).
Tips selanjutnya agar hubungan seksual tetap bergairah, penting sekali pasutri melakukan melakukan trik yang dianjurkan oleh dr Boyke seperti melakukan pemanasan atau foreplay yang cukup sebelum berhubungan.
Pemanasan tersebut dilakukan agar pasangan dapat menikmati dan gairah meningkat saat berhubungan seksual.
"Dimulai dari foreplay yang cukup, permainan pendahuluan yang dinikmati itu adalah proses perjalalanannya, menyentuh, mencium, meraba, menjilat, mengusap, meremas itu yang mesti dilakukan baru akhir endingnya adalah penetrasi Mr P ke dalam Miss V," sambung dr Boyke. GridPop.ID (*)
Source | : | kompas,Serambinews.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar