GridPop.ID - Nasib pilu dialami oleh sembilan orang siwa laki-laki di Kabupaten Labuhabatu Utara, Sumatera Utara.
Di usia mereka yang masih muda, sembilan siswa itu dilecehkan oleh kepala sekolah mereka sendiri.
Pelecehan tersebut dilakukan di area sekolah.
Kronologi
Pelaku berinisial PH alias Aseng (40) melakukan aksi pelecehan terhadap 9 siswa di ruang guru 12 kali, kantin 4 kali dan aula 6 kali.
Aksi bejatnya ini sudah dilakukan sejak tahun 2020 hingga tahun 2023.
Hal ini disampaikan Kapolres Labuhanbatu, AKBP James H. Hutajulu
"Sejak tahun 2020 sampai hari Rabu, (21/5/2023), dengan korban 6 siswa MDTA Adian dan 3 siswa MTS Alwashliyah Adian Torop," kata James dikutip dari Kompas.com.
Aseng melancarkan aksinya setelah memanggil korbannya saat situasi sekolah sedang sepi.
Baca Juga: Ruang Kelas Jadi Saksi Bisu, 12 Murid SD di Wonogiri Dilecehkan Guru Agama dan Kepala Sekolah
Diduga, saat itulah pelaku memerkosa korbannya.
"Setelah puas, tersangka mengatakan 'jangan kasih tahu siapa-siapa, sumpah kau, ini cuma kita berdua saja yang tahu' kepada para korban,
sehingga para korban tidak berani memberitahukan kepada orang lain," ujar James.
Korban Melapor
Meski diancam dari kesembilan korban, salah satu diantara mereka buka suara.
Korban menceritakan pada orang tuanya, dan melaporkan ke polisi.
Akibat perbuatannya, pelaku terancam hukuman penjara maksimal selama 15 tahun.
Pelaku sempat kabur
Saat perbuatannya ketahuan, Aseng sempat melarikan diri.
Dilansir dari Tribun-Medan.com, ia ditangkap di Kabupaten Aceh Tamiang saat melarikan diri.
Pelaku kini sudah dijebloskan ke dalam penjara.
Dari hasil visum ET REPERTUM RSUD Rantauprapat Nomor : 445 / 8465 / Sekr / 2023, Tanggal 25 Mei 2023 terdapat adanya tanda jejak kemerahan di daerah anus kemungkinan trauma benda tumpul.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Kenal di Medsos, Siswi SMP Dirudapaksa Mahasiswa di Kamar Kos, Ancam Bakal Foto Alat Vital
Source | : | Kompas.com,Tribun-Medan.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar