Hasil tes IQ Firman yakni 50, yang artinya ia tergolong anak berkebutuhan khusus (secara akademis).
Firman yang berusia 12 tahun 6 bulan itu memiliki kecerdasan yang setara dengan anak usia 6 tahun 2 bulan.
Ia memiliki kemampuan intelektual yang tergolong taraf kecerdasan dan daya tangkap yang sangat rendah dibandingkan dengan anak seusianya.
Firman juga disebutkan memiliki daya ingat yang lemah, dan kesulitan dalam menyampaikan pendapatnya dengan kata-kata yang tepat.
Ia juga secara emosi dibandingkan dengan anak seusianya memiliki kemampuan merasa dan perasaan yang berada di bawahnya, sehingga membuatnya terkendala untuk mengelola rasa marah, kecewa, sedih dan cemas.
Atas dasar hasil tes IQ itulah akhirnya Firman memilih untuk pindah ke SLB.
Guru-guru di sekolah lama Firman pun sempat memintanya untuk tetap bersekolah di sana, namun Firman mengaku lebih nyaman sekolah di SLB.
"kakaknya firman juga bercerita tadi kalau masalah psikol0g Firman agak di bawah teman-temannnya," kata Satria Bagus.
Ia juga menjelaskan kalau tes psikolog itu merupakan inisiatif keluarganya.
"itu tadi test bukan dari SD tapi inisiatif dari keluarga kakaknya soalnya yg mengantar tadi sudah ketemu saya," kata Satria Bagus.
Baca Juga: Lemak Sirna Penampilan Kembali Paripurna! Begini 4 Cara Mengatasi Perut Buncit dengan Mudah
Source | : | Tribun Style |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar