"Itu bukan uang om Bagus loh, ini uang semua kakak-kakak yang bantu," kata Bagus ke Firman.
"Makasih ya, kak," kata Firman lagi sambil melambaikan tangan ke arah kamera.
Sebelumnya, dalam konten Satria Bagus, Firman mengaku jika ia pindah ke SLB karena sering diganggu temannya.
"Sekolah ten pundi pak? SLB mriki? (Sekolah di mana pak? SLB sini?)" tanya pria perekam video.
"nggeh (iya)," jawab si bapak.
"Lha niku putrane? (Lha itu anaknya)," tanya perekam video lagi.
"Lho tapi nganu saget ngendikan, kok nek SLB? (Lha bisa bicara gitu, kok di SLB?)"
"Ten SD kulo digangguni kaleh kancane kulo. (Di SD saya diganggu sama teman saya)" jawab bocah itu.
"Angger nulis disowek-sowek bukune. (Setiap menulis bukunya dicoret-coret)" papar sang ayah.
"Lha jenengan mboten wadul gurune?. (Lha bapak nggak melapor gurunya?)" tanya perekam.
"Lha wadul, bocahe mbejijat, ora duwe kapok. (Sudah melapor, tapi anaknya memang nakal)" jawab bapak bocah itu.
Sehingga sang anak harus pindah ke SLB dan berjalan sejauh 2 km dari rumahnya menuju sekolah.
Baca Juga: WiFi Tidak Terhubung Setelah Ganti Password? Begini 4 Cara Mengatasinya
Source | : | Tribun Style |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar