GridPop.ID - Pernah mendengar istilah high sex drive dalam hubungan suami istri?
Istilah high sex drive merupakan kondisi dimana pasangan memiliki gairah seksual yang tinggi.
Kondisi high sex drive pada suami dan istri berbeda-beda dan dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Mengutip Kompas.com yang melansir laman Insider, berikut deretan penyebab pasangan berada di kondisi high sex drive.
Aktif berolahraga
Sebuah studi tahun 2018 mengungkapkan hubungan positif antara kebugaran fisik dan dorongan seks yang lebih tinggi.
para peneliti menemukan bahwa pada perempuan, gairah sangat dipengaruhi oleh daya tahan kardiovaskular.
Kamu atau pasangan memiliki dorongan seks yang lebih tinggi untuk melakukan hubungan intim adalah karena lebih banyak berolahraga.
Artinya, kamu dan pasangan mengalami peningkatan aktivitas fisik atau penurunan berat badan.
Baca Juga: Hubungan Seksual Dijamin Tetap Bergairah, Dokter Bongkar Caranya, Suami Istri Wajib Coba!
Hubungan seksual yang menyenangkan
Beberapa orang mungkin mengalami peningkatan libido atau dorongan seksual saat menemukan diri mereka dalam hubungan seksual yang menyenangkan.
"Jika (seks) adalah pengalaman yang baik dan menyenangkan, maka itu akan membuat kamu ingin melakukan lebih dari itu.
Namun jika itu pengalaman buruk atau tidak menyenangkan, maka kamu akan enggan melakukan seks," kata Tamika K. Cross, MD, FACOG, seorang OBG-YN di Serenity Women's Health & Med Spa di Pearland, Texas.
Pengaruh hormon
Hormon berpengaruh tinggi bagi gairah seseorang.
Hormon seks estrogen, progesteron, dan kadar testosteron dapat berubah-ubah.
Hormon-hormon inilah yang akan memengaruhi intensitas hubungan suami istri. Bagi perempuan, kadar estrogen meningkat sebelum dan selama masa ovulasi.
Inilah alasan yang menyebabkan gairah seks meningkat. Sementara itu, kadar testosteron yang tinggi pada pria telah dikaitkan dengan libido yang lebih tinggi.
Baca Juga: Penyebab Gairah Hubungan Intim Membuncah, 3 Hal Ini Picu Suami Istri Alami High Sex Drive
Sementara itu melansir dari TribunHealth.com, disebutkan jika gairah seorang wanita dipengaruhi juga oleh suasana hatinya alias psikologi.
Beda dengan pria, kalau pria gampang , kotek-kotek dia toh. Tidak ada sign atau tanda khusus pada perempuan. Kembali, problem psikologi itu mendorong," jelas seksolog dr. Binsar Martin.
"Pada wanita kelemahannya pada pendengaran, bila ia dirayu atau mendengar kata-kata yang menurutnya menemukan rasa cinta, apakah tidak identik dengan nafsu yang besar?
bagi seorang wanita kembali pada kondisi. Yang pertama hormon, kedua emosional dia dalam hal ini psikologi, sangat peka.
Karena tubuh seorang wanita kan beda dengan tubuh seorang pria," katanya.
Artinya, bagi wanita seks identik dengan kasih sayang atau cinta, tetapi bagi pria tentu tidak.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: 6 Jus Segar yang Ternyata Ampuh Tingkatkan Gairah Seksual, Bikin Hubungan Intim Makin Nikmat
Source | : | Kompas.com,Tribunhealth.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar