Beberapa kelainan seperti sinusitis, polip hidung, deviasi septum (pembengkokan tulang hidung), atau amandel yang membesar dapat menyebabkan penyempitan saluran udara atas dan mengganggu aliran udara saat tidur, yang mengakibatkan ngorok.
5. Sleep apnea
Ngorok seringkali terkait dengan sleep apnea, yaitu gangguan tidur di mana pernapasan terhenti dan dimulai kembali secara berulang selama tidur.
Sleep apnea dapat menjadi kondisi serius dan memerlukan perhatian medis.
6. Usia dan faktor genetik
Ngorok juga dapat terkait dengan usia dan faktor genetik.
Saat kita menua, otot-otot di saluran udara kita dapat melemah, yang dapat menyebabkan ngorok.
Jika ngorok Anda mengganggu kualitas tidur atau menyebabkan masalah kesehatan lainnya, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Dokter dapat mendiagnosis penyebab ngorok Anda dan merekomendasikan langkah-langkah pengobatan yang sesuai.
GridPop.ID (*)
Sebagian artikel ditulis dengan menggunakan chatgpt (AI)
Source | : | KompasTV,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar