Ada beberapa efek berhubungan seks saat menstruasi yang perlu dipertimbangkan para pasangan, antara lain:
Dilansir dari Health, darah atau cairan tubuh termasuk salah satu celah penularan infeksi menular seksual seperti HIV sampai hepatitis.
Pasalnya, selama haid kondisi serviks atau leher rahim wanita cenderung lebih terbuka.
Hal itu, membuat kuman penyebab infeksi menular seksual lebih mudah masuk ke dalam tubuh.
Selain infeksi menular seksual, wanita yang berhubungan seks saat haid juga rentan terkena infeksi saluran kencing.
Hal ini disebabkan kadar keasaman atau pH di sekitar vagina wanita yang lebih tinggi dibandingkan sebelum atau sesudah haid.
Kondisi ini membuat bakteri yang berkembang biak sekitar vagina rawan terdorong ke kandung kemih selama berhubungan seks saat menstruasi.
Beberapa penelitian menunjukkan, berhubungan seks saat haid juga berisiko menyebabkan endometriosis.
Dikutip dari jurnal yang dimuat di National Library of Medicine, endometriosis adalah pertumbuhan jaringan endometrium atau selaput lendir rahim di luar rongga rahim.
Biasanya, endometriosis tumbuh di rongga panggul.
Berhubungan seks saat haid bisa menghambat aliran darah menstruasi ke luar menuju vagina, tapi penetrasi membuat darah tersebut masuk ke rongga panggul.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar