GridPop.ID - Rasa jealous alias cemburu wajar dialami oleh pasangan kekasih atau pasangan suami istri.
Memiliki rasa cemburu dalam sebuah hubungan sering kali dianggap sebagai hal yang wajar untuk menunjukkan tanda cinta terhadap pasangan.
Sayangnya, perasaan cemburu yang berlebihan juga bisa menyebabkan dampak negatif yang bisa menyakiti pasangan, baik secara fisik maupun mental.
Seorang psikolog klinis di Universitas Gunadarma, Meity Arianty, STP, MPsi, mengatakan bahwa salah satu penyebab rasa cemburu adalah masalah psikologis.
"Kata cemburu atau jealous itu sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu zelos, yang berarti persaingan dan menunjukkan intensitas perasaan," terangnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/6/2023).
Menurut Meity, cemburu merupakan perasaan terancam oleh kehadiran pihak ketiga dan takut kehilangan dalam suatu hubungan romantis.
Jadi, yang berperan dalam cemburu itu adalah perasaan dan sering kali mengalahkan logika atau akal pikiran.
"Seseorang yang cemburu kerap kurang dapat mengontrol dirinya sehingga akan melakukan apa pun atau segala cara untuk melampiaskan atau menampakkan ketidaksukaannya atau kecemburuannya," kata Meity.
"Di dalam aspek kecemburuan selain perasaan atau emosi, ada pikiran frustrasi yang tergambar dalam perilaku, salah satu bentuknya adalah tindakan agresif seperti kasus di atas."
"Secara psikologis, cemburu bisa terjadi karena berbagai hal, misalnya karena tidak percaya diri pada dirinya sendiri, takut kehilangan, berkaitan dengan kepribadian, ketidakpercayaan pada pasangan, dan lain sebagainya," jelas dia.
Bahaya cemburu berlebihan
Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Overthinking, Salah Satunya Gunakan Teknik Relaksasi
Tentu saja, orang yang memiliki perasaan cemburu secara berlebihan tidak dapat mengontrol diri, pikiran, emosi, bahkan perilakunya.
"Dalam beberapa kasus, cemburu bisa menimbulkan perceraian atau perpisahan, lalu ada juga pembunuhan yang sering kali dilatarbelakangi oleh rasa cemburu," tutur Meity.
"Mungkin kata cemburu terdengar sepele, namun jika dirasakan oleh seseorang yang kurang dewasa, orang yang egois, atau orang yang mengalami gangguan emosi maupun mental, ini bisa berujung pada tindakan berbahaya," ujar dia.
Meity juga menambahkan, seseorang yang merasa cemburu secara berlebihan biasanya tidak punya rasa percaya baik pada dirinya sendiri atau pasangannya sehingga timbul perasaan yang tidak aman.
"Ini bisa terjadi karena ada masalah dengan kepribadian, misalnya memiliki kepribadian yang sangat sensitif atau labil sehingga mudah terpengaruh kabar yang belum tentu benar dan pikirannya menjadi tidak logis," ungkapnya.
Cara mengatasi rasa cemburu berlebihan
Sebagai manusia kita dapat mengalami rasa cemburu, tapi itu bisa diatasi atau dikendalikan dengan cara-cara yang lebih sehat.
Meity pun merekomendasikan salah satu cara yang sederhana yang bisa dilakukan, yakni mulailah untuk berpikir dengan rasional.
"Kita diberi akal untuk berpikir, sejauh mana rasa cemburu ini masuk akal dan dapat diterima akal sehat," katanya.
"Jika ada perasaan tidak percaya diri atau merasa hubungan tidak aman karena kehadiran orang lain, coba pikirkan secara sehat, apakah kecemburuan itu beralasan dan sejauh mana kecemburuan itu dapat dipertanggung jawabkan," sambung dia.
Mengidentifikasi akar dan alasan mengapa kita cemburu lalu berpikiran jernih, itu semua akan membantu menghilangkan rasa cemburu yang berlebihan.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Trust Issue, Berikut Ini Deretan Langkah yang Bisa Kalian Lakukan
"Tetapi, apabila kita tidak dapat mengatasi rasa cemburu sendiri, maka carilah bantuan pihak ketiga seperti teman, atau ke profesional jika hal tersebut sudah sangat berat bagi kita," saran Meity.
Penyebab cemburu
Dialnsir dari laman tribunbatam.id, Kendati sekilas seperti emosi negatif, cemburu bukanlah perasaan yang harus ditekan.
Melansir Psychology Today, sejumlah psikolog lebih menyarankan seseorang memperhatikan perasaan cemburu.
Perasaan cemburu ini bisa menjadi sinyal, bahwa hubungan sedang bermasalah, atau butuh langkah baru untuk mendapatkan perhatian dari orang lain.
Dengan memperhatikan rasa cemburu, seseorang lebih berupaya menjaga hubungan sosial dengan orang lain.
Penelitian telah mengidentifikasi beberapa penyebab cemburu, antara lain:
- Kurang percaya diri
- Perasaan posesif pada orang lain
- Rasa takut ditinggalkan
- Neurotisme yang tinggi sehingga lebih mudah bereaksi negatif ketika menghadapi sesuatu
Baca Juga: Efeknya Tak Main-main, Ini Bahaya Cemburu Berlebihan dan Cara Mengatasinya menurut Psikolog
Apa pun alasannya, cemburu-adalah' title=' cemburu adalah'> cemburu adalah perasaan alami yang dirancang untuk menjaga suatu hubungan. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunbatam |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar