Mitos atau Fakta, Posisi Hubungan Intim Ini Bisa Mempercepat Kehamilan?

GridPop.ID - Ada banyak cara yang bisa kamu usahakan bersama pasangan untuk mendapatkan momongan.

Termasuk soal cara tepat melakukan hubungan intim agar cepat hamil.

Lantas, adakah posisi hubungan intim yang bisa mempercepat kehamilan?

Sebagaimana diketahui, beberapa pasangan terkadang memerlukan waktu yang lama untuk dikaruniai buah hati meski rutin melakukan seks tanpa pengaman.

Sebenarnya, potensi kehamilan juga dipengaruhi waktu yang kamu pilih untuk berhubungan seks.

Hubungan seks terbaik untuk meningkatkan peluang kehamilan adalah saat masa subur terjadi.

Masa subur wanita biasanya terjadi di pertengahan siklus menstruasi 28 hari.

Agar bisa menghasilkan janin, sperma perlu diejakulasikan atau diinseminasi di dekat leher rahim.

Hal ini berguna untuk memungkinkan sperma melakukan perjalanan ke tuba falopi, agar bisa membuahi sel telur.

Adakah posisi terbaik untuk meningkatkan peluang hamil?

Banyak orang berpikir posisi bercinta juga berpengaruh pada peluang kehamilan.

Baca Juga: Bikin Libido Rendah, 5 Jenis Makanan Ini Wajib Dihindari sebelum Berhubungan Intim

Nyatanya, hal itu hanyalah mitos belaka.

Hingga saat ini belum ada posisi seks tertentu yang terbukti meningkatkan peluang kehamilan.

Hal yang bisa membantu meningkatkan peluang hamil adalah menempatkan sperma sedekat mungkin dengan leher rahim, saluran yang menghubungkan vagina dan rahim.

Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan memastikan penis masuk lebih dalam saat berhubungan seksual.

Nah, hal tersebut bisa dilakukan melalui dua gaya seks yang ideal untuk menyimpan sperma tepat di pembukaan serviks, yakni misionaris atau penetrasi dari atas, dan doggy style.

Posisi tersebut hanya membantu meningkatkan peluang masuknya sperma ke leher rahim, bukan meningkatkan pembuahan.

Posisi seks yang harus dihindari

Sebenarnya, pembuahan bisa terjadi pada posisi seksual apapun.

Satu-satunya hal yang harus kamu hindari untuk meningkatkan peluang kehamilan adalah posisi seks yang tidak bisa dinikmati oleh pasangan kamu.

Daripada berfokus pada gaya yang digunakan, sebaiknya kamu lebih mengutamakan kenikmatan bercinta.

Sebab, orgasme wanita bisa menarik sperma ke dalam tuba falopi dan meningkatkan potensi pembuahan.

Baca Juga: Malas Bebersih Risiko Tanggung Sendiri! Inilah Alasan Wajib Cuci Organ Intim Setelah Hubungan Intim

Saat seorang wanita orgasme, kontraksi otot yang kuat membantu mendorong sperma menuju leher rahim.

Saat melewati leher rahim, sperma akan menuju saluran tuba tempat terjadinya pembuahan.

Namun, orgasme bukanlah syarat utama untuk meningkatkan peluang hamil.

Hal ini hanyalah cara untuk meningkatkan peluang kehamilan.

Oleh karena itu, hindari posisi seks yan tidak kamu sukai.

Orgasme tertatur juga dapat menurunkan stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional.

Pada akhirnya, hal ini bisa meningkatkan peluang wanita untuk hamil.

Masa subur wanita

Masa subur wanita adalah waktu di mana tubuh wanita paling siap untuk hamil.

Masa subur pada wanita terjadi ketika ovarium melepaskan sel telur yang siap dibuahi oleh sperma.

Biasanya, masa subur terjadi sekitar pertengahan siklus menstruasi wanita.

Untuk menghitung masa subur, pertama-tama harus mengetahui panjang siklus menstruasi kamu.

Siklus menstruasi dimulai pada hari pertama menstruasi dan berakhir pada hari sebelum menstruasi berikutnya dimulai.

Masa subur pada wanita dengan siklus menstruasi 28 hari terjadi pada sekitar hari ke-14, dihitung dari hari pertama siklus menstruasi sebelumnya.

Namun, pada wanita dengan siklus menstruasi yang lebih panjang atau lebih pendek, masa subur mungkin terjadi pada hari yang berbeda.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Adakah Posisi Seks untuk Meningkatkan Peluang Hamil?"

Sebagian artikel ini menggunakan Chatgpt (AI).

Baca Juga: 5 Shio Ini Ternyata Paling Jago Memuaskan Pasangan saat Hubungan Intim, Pantas Bikin Betah di Ranjang!

(*)

PROMOTED CONTENT