Sperma pembawa kromosom wanita hidup lebih lama daripada pria, jadi jika Anda mengatur waktu dengan benar, sperma pria tidak akan sampai ke sel telur untuk membuahinya.
Akan tetapi cara ini mungkin tidak mudah dilakukan apabila siklus haid tidak teratur.
- Atur Posisi Hubungan Intim
Melakukan hubungan intim dengan posisi misionaris berpotensi besar meningkatkan peluang hamil anak perempuan.
Pasalnya, posisi ini membatasi kedalaman penetrasi sehingga membatasi jarak sperma dengan serviks ketika ejakulasi.
Sperma pembawa kromosom laki-laki berenang sangat cepat dalam waktu singkat.
Jadi, hindari penetrasi yang dalam untuk mencegah sperma laki-laki mencapai dan membuahi sel telur.
- Hindari Orgasme
Peluang memiliki anak perempuan akan meningkat jika menghindari orgasme saat bercinta.
Orgasme wanita melepaskan sekresi basa yang dapat membantu sperma pria bertahan lebih lama.
Tanpa sekresi ini, sperma pembawa kromosom laki-laki akan lebih sulit bertahan hidup, dan memiliki peluang lebih kecil untuk mencapai sel telur.
Source | : | Kompas.com,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar