Yang paling penting, sabun yang digunakan tidak mengandung pewarna dan wewangian yang berpotensi menyebabkan iritasi.
Bersihkan Mr P Anda dengan lembut, tidak perlu digosok dengan terlalu kuat. Pastikan area yang sulit dijangkau, seperti testis dan area dekat pantat, juga dibersihkan dengan sabun dan air.
Apabila Mr P belum pernah disunat dan bagian ujungnya tertutupi oleh kulit, Anda dapat menarik perlahan bagian lipatan kulit tersebut, agar kulit yang terdapat di dalamnya dapat dijangkau.
2. Keringkan dengan benar
Cara lain membersihkan penis setelah berhubungan intim adalah mengeringkan penis setelah dibersihkan.
Apabila penis masih dibiarkan dalam keadaan basah dan Anda ingin segera langsung tidur atau menikmati waktu berdua dengan pasangan, hal tersebut sangat berisiko.
Mr P yang tidak dikeringkan dengan baik berpotensi menjadi sarang berkembangbiaknya bakteri karena kondisinya yang lembap.
Maka dari itu, keringkan dengan handuk atau tisu setelah dibersihkan.
Keringkan dengan cara ditepuk-tepuk, tidak perlu digosok terlalu keras. Menggosok Mr P dengan permukaan handuk yang kasar justru dapat menimbulkan iritasi.
3. Pastikan Anda buang air kecil setelah berhubungan intim
Salah satu hal penting yang justru dilupakan oleh banyak pria setelah berhubungan seks adalah buang air kecil.
Baca Juga: Vagina Robek hingga Penis Patah, Berikut Deretan Cedera Paling Umum saat Lakukan Hubungan Intim
Source | : | Kompas.com,sonora |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar