GridPop.ID - Cara mengatasi masalah osteoporosis berikut ini perlu kalian tahu.
Osteoporosis sering dikaitkan dengan kondisi kesehatan yang terkait dengan orang yang sudah tua.
Sejatinya, masalah osteoporosis merupakan kondisi medis yang ditandai oleh penurunan massa tulang dan kerapuhan tulang yang meningkat.
Di mana tulang pada kasus osteoporosis mengalami kerapuhan dan mudah patah.
Bisa juga disebut kondisi tulang dalam keadaan tidak sehat.
Karena tulang yang sehat memiliki jaringan tulang yang padat dan kuat.
Nah dan kondisi osteoporosis ini terjadi saat tubuh kehilangan terlalu banyak tulang.
Atau tubuh tidak menghasilkan cukup tulang baru, atau keduanya.
Ini biasanya terjadi karena proses alami penuaan, di mana tulang mengalami kehilangan massa seiring waktu.
Namun, beberapa faktor lain dapat mempercepat kehilangan massa tulang, seperti faktor genetik, kurangnya asupan kalsium dan Vitamin D, gaya hidup tidak sehat (misalnya, merokok, konsumsi alkohol berlebihan), serta penggunaan beberapa jenis obat-obatan tertentu.
Osteoporosis seringkali tidak menimbulkan gejala hingga tulang sudah sangat rapuh dan patah.
Baca Juga: Berdampak Negatif bagi Kesehatan Mental, 3 Cara Mengatasi Sandwich Generation yang Perlu Diketahui
Patah tulang yang umum terjadi pada penderita osteoporosis adalah patah pinggul, patah tulang belakang, dan patah pergelangan tangan.
Cara Mengatasi Osteoporosis
Untuk mengatasi osteoporosis, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan seperti yang dilansir dari laman tribunmanado.com:
1. Konsumsi makanan kaya kalsium
Kalsium adalah nutrisi penting untuk kesehatan tulang.
Pastikan mendapatkan asupan kalsium yang cukup dari makanan seperti susu dan produk olahannya, keju, kacang-kacangan, ikan dengan tulang lunak (seperti salmon dan sarden), sayuran hijau (seperti brokoli dan bayam), dan makanan yang diperkaya kalsium.
2. Dapatkan vitamin D yang cukup
Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium.
Bisa mendapatkannya dari paparan sinar matahari secara teratur, serta makanan seperti ikan berlemak (seperti salmon, tuna, dan makarel), kuning telur, dan produk susu yang diperkaya vitamin D.
Jika perlu, dokter mungkin akan merekomendasikan suplemen vitamin D.
Baca Juga: Bikin Tak Bisa Bangun, Ini 3 Cara Mengatasi Serangan Asam Urat di Jempo Kaki
Lakukan latihan fisik secara teratur
Latihan fisik yang melibatkan beban atau aktivitas berat membantu merangsang pembentukan tulang baru.
Latihan seperti berjalan kaki, jogging, bersepeda, dan latihan resistensi (seperti angkat beban) dapat membantu memperkuat tulang.
Konsultasikan dengan dokter atau fisioterapis untuk mengetahui jenis latihan yang sesuai dengan kondisi.
Hindari faktor risiko
Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko osteoporosis, seperti merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan penggunaan jangka panjang obat-obatan tertentu.
Konsultasikan dengan dokter
Jika telah didiagnosis dengan osteoporosis, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Dokter mungkin merekomendasikan penggunaan obat-obatan tertentu yang dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang.
Untuk mendiagnosis osteoporosis, dokter dapat melakukan tes densitometri tulang, yang mengukur kepadatan tulang.
Jika memiliki kekhawatiran tentang osteoporosis, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi dan nasihat yang lebih tepat sesuai dengan kondisi.
Baca Juga: Efeknya Ngeri Banget! Berikut Ini 5 Cara Mengatasi Kecanduan Kafein
Pencegahan
Dilansir dari laman kompas.com, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah patah tulang pada penderita osteoporosis di antaranya:
- Rutin berolahraga untuk meningkatkan keseimbangan tubuh
- Menghindari penggunaan alas kaki yang licin ketika keluar rumah
- Menggunaka sandal khusus untuk mencegah terjatuh saat berada dalam kamar mandi
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunmanado.co.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar