Beberapa efek psikologis yang bakal dialami setelah dibentak antara lain stres, kecemasan, hingga depresi.
Depresi: semakin sering Anda dibentak dalam suatu hubungan, semakin Anda merasa tidak berdaya. Mungkin Anda ingin memperbaiki masalah yang terjadi dalam hubungan Anda, tetapi tampaknya tidak berhasil. Ketidakberdayaan dapat menyebabkan depresi, kesedihan dan perasaan tidak berharga yang terus-menerus.
Ketakutan: efek psikologis dari dibentak dalam suatu hubungan termasuk rasa takut. Anda mungkin takut membuat orang tersebut kesal, yang menyebabkan hilangnya kepercayaan dan hubungan yang tidak sehat.
Komunikasi retak: ketika orang dewasa saling berteriak untuk menyelesaikan masalah hubungan, biasanya itu menyebabkan komunikasi yang semakin buruk. Sangat penting untuk berbicara dengan sopan dan meninggalkan ruangan saat diliputi rasa frustrasi dan kemarahan yang berlebihan.
Stres: efek terkait stres akibat dibentak oleh pasangan termasuk tekanan darah tinggi, sakit kepala, dan masalah jantung.
Harga diri rendah: studi menunjukkan kekerasan verbal menyebabkan masalah harga diri seseorang turun dan membahayakan kesehatan mentalnya. Anda mungkin mulai percaya bahwa perasaan dan harga diri Anda tidak penting bagi pasangan Anda. Anda mengalami penghinaan saat dibentak, apalagi dengan makian.
Kecemasan: salah satu efek psikologis dibentak-bentak oleh pasangan adalah kecemasan. Kecemasan dapat mengakibatkan peningkatan detak jantung dan hiperventilasi atau serangan panik.
Gangguan stres pasca-trauma (PTSD): menjadi sasaran teriakan terus-menerus dan kekerasan verbal dapat menyebabkan gejala PTSD. Gejalanya bisa berupa insomnia, merasa perlu waspada, mudah terkejut, dan menunjukkan perilaku merusak diri sendiri.
Baik anak-anak dan orang dewasa rentan terhadap efek psikologis jangka panjang di atas karena sering dibentak.
Efek ini mungkin tidak langsung terlihat, tetapi berkembang seiring berjalannya waktu serta intensitas bentakan maupun kekerasan verbal yang diterima.
Jika Anda mengalami efek psikologis karena sering dibentak, Anda perlu berkonsultasi pada profesional kesehatan mental.
Komentar