GridPop.ID - Ingin daging kurban empuk dan juicy? Berikut cara mengatasinya ala Chef Vania Wibisono.
Tak terasa sebentar lagi Idul Adha 2023 tiba.
Melansir Kompas.com, Kementerian Agama (Kemenag) telah menggelar sidang isbat penetapan 1 Zulhijah dan hari raya Idul Adha 2023 pada Minggu (18/6/2023).
Hasil sidang isbat tersebut menetapkan Hari Raya Idul Adha 2023 jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.
"Sidang isbat secara mufakat bahwa 1 Zulhijah 1444 Hijriyah jatuh pada hari Selasa tanggal 20 Juni 2023 Masehi," ujar Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi usai memimpin Sidang Isbat Penetapan Awal Zulhijah di kantor Kemenag, Jakarta, Minggu (18/6/2022).
"Dan hari raya Idul Adha jatuh pada hari Kamis, 29 Juni 2023 Masehi," imbuh dia.
Nah, biasanya akan ada banyak daging kurban yang dibagikan, mulai dari daging kambing hingga sapi.
Tapi tak sedikit yang belum mengetahui cara memasak daging sapi agar juicy dan empuk.
Mengutip sajiansedap.id, Celebrity Chef Vania Wibisono dalam acara kursus masak online “Beef Up Class Bareng Sajian Sedap x True Aussie Beef” yang disiarkan secara live melalui Instagram (IG) @sajiansedap membagikan tips penting memasak daging sapi.
Berikut tips dan trik yang wajib diperhatikan!
Simak baik-baik agar tak lagi keliru dalam memasak daging sapi.
- Jangan Cuci Daging dengan Air
Tak jarang emak-emak akan mencuci daging dengan air sebelum mengolahnya, padahal hal tersebut tidak disarankan.
“Daging sapi itu enggak boleh dicuci pakai air mengalir atau direndam. (Mencuci atau merendam) bisa menyebabkan bakteri cepat masuk (ke daging),” ucap Chef Vania.
Bukan itu saja, mencuci daging dengan air juga menyebabkan juicy daging menjadi hilang ketika dimasak sehingga menjadi alot dan tidak enak.
Alternatif lain yaitu bisa membersihkan daging menggunakan tisu dapur dengan cara diusap ke permukaan daging secara perlahan.
- Melelehkan Daging yang Beku (Thawing)
Daging memang disarankan untuk dibekukan dalam lemari es agar awet.
Namun, saat akan dimasak, mungkin daging sering dibiarkan di suhu ruangan atau direndam dalam air supaya cepat meleleh.
Chef Vania mengatakan bahwa cara tersebut tidak disarankan lantaran membuat warna dagingf tidak segar lagi.
Merendam daging dalam air juga berpotensi membuat daging terkontaminasi dengan bakteri mikro yang ada di dalam air.
“Kalau (daging) mau dikonsumsi, sebaiknya pindahkan daging beku ke chiller dulu. Untuk daging satu kilo, pindahkan ke chiller 12 jam sebelum dimasak,” saran Chef Vania.
Baca Juga: Jelang Idul Adha 2023, Dokter Bagikan Tips Jaga Kolesterol saat Santap Menu Daging Kurban
Memindahkan daging ke chiller dengan suhu -2 sampai 2 derajat celcius dapat menjaga agar daging tetap ada di suhu dingin tanpa membuatnya beku, supaya mudah di olah dan mencegah pertumbuhan bakteri.
- Potong Daging Berlawanan Arah dengan Serat
Salah satu kunci agar daging yang dimasak tidak alot yaitu dengan memotong daging dengan tepat.
“Sebelum potong daging kita harus lihat arah seratnya dulu, lalu potong daging berlawanan dengan arah serat itu.
Tujuannya supaya dagingnya empuk,” ujar Chef Vania.
Ia juga menyarankan untuk potong daging secara melebar dan tidak terlalu tebal.
Sebab, potongan daging yang terlalu tebal berisiko tidak matang secara sempurna.
Selain itu, kita juga perlu memilih potongan daging dari bagian potongan sapi yang sesuai dengan kebutuhan.
Untuk teknik memasak yang digoreng (fried) atau dipanggang (grilled/roast), biasanya menggunakan potongan daging yang kaya akan marbling, seperti has luar (sirloin), has dalam (tenderloin), dan iga (rib-eye).
“Kalau mau hasilnya lebih enak, disarankan pakai daging sapi Australia yang juicy karena terdapat banyak marbling dan cepat matang saat dimasak,” kata Chef Vania.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Suar.id |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar