Dokter Cheng Weiming menyarankan sopir itu untuk tidak melakukan hubungan seksual di usia tua.
Dokter menjelaskan bahwa ejakulasi sedang dapat meningkatkan sirkulasi dan metabolisme yang bermanfaat untuk kesehatan prostat.
Sopir itu dengan jujur mengatakan bahwa dia dalam kondisi yang baik ketika dia masih muda dan memiliki 3 orang anak.
Sebelumnya, dia biasa menghabiskan 3 jam mendaki setiap pagi.
Pada saat ekonomi Taiwan sedang bagus, dia sering mengemudikan van pengiriman, bekerja dari pagi hingga larut malam, menabung untuk membesarkan anak-anaknya.
Namun, selama 20 tahun terakhir, banyak usaha kecil dan menengah di Taiwan telah pindah ke luar negeri.
Bisnisnya menurun dari hari ke hari, ditambah dengan kekuatan fisik yang buruk, sehingga dia memutuskan untuk beralih menjadi sopir taksi.
Setelah itu, pria tersebut tak segan-segan mengungkapkan bahwa dirinya sangat bangga dengan kehidupan seksnya.
Meski usianya sudah di atas 60 tahun, ia tetap berhubungan seks dengan istrinya seminggu sekali dan tidak ejakulasi.
Dokter cukup terkejut mendengar sopir itu mengatakan demikian.
Meski tidak berhubungan seks berbahaya bagi prostat, tetapi pembunuh terbesar prostat adalah berhubungan seks tanpa ejakulasi.
Baca Juga: Cara Mengatasi Ejakulasi Dini Menurut Dokter, Paksu Wajib Merapat!
Source | : | Kompas.com,Eva.vn,Tribunstyle |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar