Seperti halnya prosedur besar lainnya, operasi bariatrik memiliki potensi risiko kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun panjang.
Risiko yang terkait dengan prosedur pembedahan dapat meliputi pendarahan yang berlebihan, infeksi, masalah paru-paru atau pernapasan, hingga kebocoran dalam sistem pencernaan.
Kematian juga bisa jadi risiko operasi bariatrik, namun kondisi ini jarang terjadi.
Sedangkan untuk komplikasi jangka panjang bisa seperti sumbatan usus, batu empedu, malnutrisi, refluks asam, hingga hipoglikemia atau gula darah rendah.
Selain itu, mungkin saja pasien membutuhkan operasi kedua atau revisi bariatrik.
Itu dia berbagai hal mengenai operasi bariatrik, pastikan konsultasi mendalam terlebih dahulu sebelum melakukannya!
Setelah operasi bariatrik
Dilansir dari laman kompas.com, operasi bariatrik bertujuan untuk membatasi tubuh menerima makanan yang masuk.
Namun, berat badan pasien tidak bisa turun begitu saja.
Baca Juga: Makanan Perancis yang Viral di TikTok, Berikut Ini Resep Membuat Croissant Berlapis
Pasien harus tetap melakukan beberapa hal agar penurunan berat badan tetap optimal dan tidak naik lagi.
Berikut adalah yang harus pasien lakukan:
Source | : | Mayo Clinic,KOMPAS.com,Parapuan |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar